REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Poltracking mengumumkan hasil exit poll dengan data yang masuk sebesar 93 persen. Berdasarkan data, hanya terdapat enam partai yang mencapai empat persen (parliamentary threshold).
"PDI-P memperoleh 18,6 persen, disusul partai Gerindra 14,3 persen, PKB memperoleh 9,9 persen, partai Golkar dengan 9,1 persen, PKS memperoleh 6,5 persen dan partai NasDem yang memperoleh 4,5 persen," tulis Poltracking melalui halaman resminya, Rabu (17/4).
Sementara, partai yang mendekati empat persen yakni PAN dan Demokrat masing memperoleh 3,9 persen, 3,2 persen. Kemudian, PPP memperoleh suara sebesar 2,5 persen.
Selanjutnya, Partai Hanura dan Partai Perindo mendapatkan 1,3 dan 1,2 persen. Lima partai sisanya, yakni PSI, Partai Berkarya, PBB, PKPI dan Partai Garuda hanya memperoleh angka nol koma.
"PSI memperoleh 0,9 persen, Partai Berkarya memperoleh 0,4 persen, PBB memperoleh 0,4 persen, PKPI dan Partai Garuda, masing-masing 0,2 persen," jelasnya.
Exit poll menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah sampel delapan ribu responden. Sedangkan, margin of error +/- 1,4 persen dengan tingkat kepercayaan 99 persen. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai empat responden di setiap satu TPS.
Untuk diketahui, exit poll berbeda dengan quick count. Exit poll merupakan survei yang dilakukan segera setelah pemilih meninggalkan tempat pemungutan suara (TPS). Sementara, quick count menghitung persentase hasil pemilu di TPS.