Ahad 14 Apr 2019 23:08 WIB

Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia Minta Pemilu Damai

Perhimpunan pelajar Indonesia menyatakan urgensi sukseskan Pemilu 2019.

Petugas Komisi Independen Pemilihan (KIP) menata pembagian surat suara per TPS sebelum dimasukkan ke dalam 2.494 kotak suara di gudang logistik II KIP Lhokseumawe, Aceh, (12/4/2019).
Foto: Antara/Rahmad
Petugas Komisi Independen Pemilihan (KIP) menata pembagian surat suara per TPS sebelum dimasukkan ke dalam 2.494 kotak suara di gudang logistik II KIP Lhokseumawe, Aceh, (12/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON— Perhimpunan Pelajar Indonesia sedunia (PPI Dunia) sebagai representasi mahasiswa Indonesia dari berbagai belahan dunia berkepentingan menegaskan dukungan terhadap semua elemen penyelenggara Pemilu 2019 untuk menjalankan tugasnya dengan baik.

Proses Pemilu 2019 yang baik akan menjaga masa depan politik Indonesia, setidaknya untuk membantu terpilih presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif pada semua tingkatan yang sesuai dengan aspirasi rakyat Indonesia.

Baca Juga

Karena itu, dalam rangka menjaga proses Pemilihan Umum 2019 sesuai dengan prinsip dan aturan perundang-undangan yang berlaku, PPI Dunia mengeluarkan tiga butir pernyataan sikap, yaitu mendorong semua pihak untuk menahan diri dari tindakan gegabah dan memastikan Pemilihan Umum 2019 berjalan sesuai asas pemilu, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Perhimpunan Pelajar Indonesia sedunia mendukung semua elemen yang terlibat dalam proses pemilu di Luar Negeri, terutama PPLN, Panwaslu LN, KPPSLN, dan semua elemen lain untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya, menjunjung tinggi integritas dan aturan hukum yang berlaku, serta menyukseskan proses Pemilu 2019.

Lalu, mendorong semua warga negara Indonesia di luar negeri, tak terkecuali mahasiswa, untuk menggunakan hak pilihnya dan memastikan proses demokrasi Indonesia berjalan sehat.

PPI percaya bahwa demokrasi yang sehat akan membuka jalan bagi terpilih presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif yang representatif bagi seluruh rakyat Indonesia.

Surat pernyataan sikap PPI Dunia itu ditandatangani Sekretaris Umum PPI Dunia Bahesty Zahra (IPI Iran), Koordinator Kawasan Timur Tengah-Afrika Muhammad Ruhiyat Haririe (PPI Sudan), Koordinator PPI Dunia Fadjar Mulya (PERMITHA Thailand), Koordinator Kawasan Amerika-Eropa Tubagus Aryandi Gunawan (PPI Irlandia) serta Koordinator Kawasan Asia-Oseania Galant Al-Barok (PPI Tiongkok).

 

  

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement