REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Konsolidasi tim saksi Pemilu 2019 terus dimatangkan oleh PDI Perjuangan untuk mengawal kerja pemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di tempat penghitungan suara (TPS). Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, segala persiapan telah dilakukan. Salah satunya adalah melakukan pelatihan saksi Pemilu 2019 hingga tingkat kecamatan.
"Data-data saksi sudah masuk. Hari ini adalah batas akhir untuk memasukkan data saksi," kata Hasto menjawab wartawan di sela kegiatan konsolidasi dan kampanye di Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/4).
Hasto menuturkan, pelatihan saksi dilakukan melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN). Sehingga dalam setiap perhelatan pemilihan, pihaknya paling minim masalah menyangkut data pemilihan.
Saksi dari PDI Perjuangan nantinya akan bergabung bersama saksi dari parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pada saat pencoblosan nanti. "Kami menjaga militansi di lapangan. Akan ada 12 saksi dari Koalisi Indonesia Kerja yang akan menjaga kemenangan di setiap TPS," tegas Hasto.