Jumat 22 Mar 2019 21:18 WIB

Kota Tangerang Jadi Pilot Project Program Kementerian BUMN

BUMN dapat melakukan fungsinya sebagai agen pembangunan dan membantu masyarakat.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Gita Amanda
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT. Jasa Marga melaunching program Giving Back to Nature dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur PT. Jasa Marga Desi Arryani, serta Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah yang berlangsung di Saung Banksasuci, Cibodas, Tangerang, Jumat (22/3).
Foto: dok. Humas pemkot Tangerang
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT. Jasa Marga melaunching program Giving Back to Nature dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur PT. Jasa Marga Desi Arryani, serta Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah yang berlangsung di Saung Banksasuci, Cibodas, Tangerang, Jumat (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Jasa Marga meluncurkan program "Giving Back to Nature". Kota Tanggerang dijadikan sebagai pilot project atau proyek percontohan untuk wilayah lain.

Acara launching program tersebut dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur PT Jasa Marga Desi Arryani, serta Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah yang berlangsung di Saung Banksasuci, Cibodas, Tangerang, Jumat (22/3).

Baca Juga

Menteri BUMN, Rini Soemarno mengungkapkan program Giving Back to Nature harus bisa diterapkan di berbagai kota dan kabupaten lain di Kota Tangerang yang wilayahnya dialiri sungai Cisadane. "Bisa dikatakan Kota Tangerang jadi pilot project program yang digarap bersama dengan BUMN," terang Rini.

Rini mengharapkan BUMN dapat melakukan fungsinya sebagai agen pembangunan dan membantu masyarakat untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. "Mari kita bersama membersihkan dan menghijaukan kota Tangerang" ucap Rini.

photo
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT. Jasa Marga melaunching program Giving Back to Nature dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur PT. Jasa Marga Desi Arryani, serta Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah yang berlangsung di Saung Banksasuci, Cibodas, Tangerang, Jumat (22/3).

Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Tangerang menyampaikan bahwa Sungai Cisadane sudah menjadi ikon bagi Kota Tangerang. Sungai ini juga menjadi sumber dari ketersediaan air baku yang diproduksi oleh BUMD PDAM Tirta Benteng.

"Sungai Cisadane selain menjadi sumber air baku juga menjadi potensi wisata yang dimiliki Kota Tangerang," terang Arief.

Arief juga menyampaikan, Pemerintah Kota Tangerang menyambut baik program Giving Back to Nature yang diusung oleh Jasa Marga dalam upaya menjaga kualitas lingkungan hidup khususnya di bantaran sungai Cisadane. Wali Kota mengutarakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Jasa Marga untuk dapat bersama mengelola dan merapihkan bantaran sungai Cisadane.

"Sesuai arahan Bu menteri untuk bekerja sama dengan CSR BUMN merapikan Sungai Cisadane sepanjang 12 (kilometer) Km di Kota Tangerang, kami akan instruksikan Camat yang wilayahnya dilalui Sungai Cisadane untuk membuat proposal," tambah Arief.

Pada kesempatan tersebut, turut diresmikan juga program Memilah Sampah Menabung Emas yang diusung oleh Pegadaian, kepada bank sampah yang ada di Indonesia. Selain itu, diresmismikan juga ikon Jasamarga Riverfront Educenter di lokasi Banksasuci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement