Selasa 19 Mar 2019 16:39 WIB

PPP Jabar tak akan Usulkan Nama Pengganti Romi

PPP Jabar akan meminta penjelasan lengkap kepada DPP terkait penunjukan Manoarfa.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Massa PPP, ilustrasi
Massa PPP, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--DPW PPP Jawa Barat tidak akan mengusulkan nama calon Ketua Umum pengganti Romahurmuziy (Romi) di Mukernas PPP. Menurut Sekretaris DPW PPP Jabar Pepep Syaiful Hidayat, pihahknya memilih untuk mengedepankan kepentingan partai terutama jelang menghadapi Pemilu pada 17 April mendatang.

"Kita di Jabar tidak dalam kapasitas mengusung atau dukung orang perorang. Kita ingin dengar penjelasan dari DPP secara paripurna. Setelah itu, kita padu selaraskan untuk 17 April. Karena ini sudah mepet," ujar Pepep saat dihubungi, Selasa (19/3).

Baca Juga

‎PPP akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) untuk mencari pengganti Romahurmuziy yang kini berstatus tersangka KPK, di Hotel Seruni, Bogor, Rabu (20/3) besok. Salah satu agenda Mukernas, adalah mengukuhkan Plt Ketum Suharso Monoarfa yang sebelumnya telah disepakati dalam forum rapat pengurus harian.

Menurut Pepep, dalam Mukernas nanti, pihaknya akan meminta penjelasan secara lengkap kepada DPP terkait penunjukan Suharso Manonoarfa sebagai Plt Ketum. Karena bila merujuk pada anggaran dasar rumah tangga partai Plt Ketum itu harusnya dijabat oleh sosok wakil ketua umum.

"Kami dari DPW akan mendengarkan argumentasi DPP mengangkat Suharso sebagai Plt Ketum di luar waketum di luar ADART," katanya.

Saat ini, kata dia, yang paling penting bagaimana mengamankan suara di Pileg dan Pilpres 2019 mendatang. Apalagi DPW PPP Jabar mematok target kursi khusus DPRD Jabar sebanyak 14 kursi.

"Prioritas kita Jabar bagaimana mengamankan target Pileg dan Pilpres 17 April. Jabar targetnya 14 kursi," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement