REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengatakan, ada sembilan orang panelis yang akan menyusun pertanyaan untuk debat cawapres pada 17 Maret mendatang. Nama-nama sembilan orang ini akan diumumkan segera.
"Panelis seluruhnya ada sembilan orang. Akan kami umumkan segera," ujar Arief kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
Sembilan orang ini, dia mengatakan, akan menggelar pertemuan pada pekan ini. Dalam pertemuan ini, akan dilakukan focus group discussion (FGD) untuk menyusun soal-soal debat.
Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengatakan persiapan debat ketiga sudah mencapai 80 persen. Panelis untuk debat ketiga juga akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat.
"Panelis ada (ahli) dari berbagai bidang, kesehatan, ketenagakerjaan, pendidikan dan sosial budaya. Salah satu panelisnya misalnya saja Pak Radhar Panca Dahana untuk isu budaya" ujar Ilham kepada wartawan di Kantor KPU.
Radhar Panca Dahana merupakan sastrawan dan budayawan yang karyanya dikenal luas oleh masyarakat. Kemudian, Ilham juga menyebut Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Dr Ir Samsul Rizal dan Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA akan menjadi panelis untuk isu pendidikan. Selain itu, Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah untuk isu ketenagakerjaan.
Ilham mengatakan KPU akan menetapkan panelis ini melalui surat keterangan (SK) resmi. Selain empat orang di atas, kata Ilham, masih ada sejumlah nama lain yang akan menjadi panelis debat ketiga.
Debat ketiga pilpres akan diselenggarakan pada 17 Maret 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Debat nanti akan membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.
Debat tersebut akan mempertemukan cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin dan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. Debat ketiga ini akan disiarkan oleh Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV.
Ikuti Whatsapp Channel Republika