REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kakak Andi Arief, Neli, menyambangi gedung Badan Narkotika Nasional (BNN) hari ini, Selasa (5/3). Namun, Neli mengaku belum bisa melihat adiknya yang saat ini masih dalam proses asessment atau penilaian di BNN.
"Saya kan bukan kuasa hukum, saya belum bisa bertemu, kita ikuti saja proses hukum," kata Neli di BNN, Jakarta Timur, Selasa (5/3).
Neli mengaku mendatangi BNN atas perintah ayahnya. Tujuannya, menelusuri apakah benar sebagaimana ini yang beredar di media terkait kasus yang menjerat Andi Arief.
"Saya itu diharapkan ayah saya (mengkonfirmasi) benar enggak seperti berita di tv (bahwa) adik saya benar atau enggak ada di BNN. Lebih dari itu, belum ada keputusan apa-apa," ucapnya.
Pantauan Republika, perempuan berbaju warna cokelat dan kerudung krem ini nampak duduk tidak jauh dari sebuah tangga di Gedung BNN. Saat coba dikonfirmasi oleh awak media apakah salah satu dari kerabat atau kuasa hukum Andi Arief, Neli awalnya mengaku hanya kebetulan kenal.
"Bukan-bukan, saya hanya kebetulan kenal dengan mereka," ungkap Neli.
Saat ditegaskan kembali siapa yang dimaksud mereka, Neli awalnya tampak ragu. Namun kemudian, ia mengaku kenal dengan kuasa hukum Andi Arief.
Neli kemudian mengatakan kuasa hukum dari pihak keluarga Andi Arief ini masih berada di BNN. Seolah tidak ingin ditanya lebih jauh, dia lalu buru-buru meminta agar wartawan menunggu keterangan resmi dari pihak pengacara, yaitu Haida Quartina
"Nanti tunggu saja, nanti turun ko perempuan cantik pakai kerudung (Haida Quartina)," ujarnya.
Haida Quartina menjelaskan, saat ini memang hanya pihak pengacara yang bisa menjenguk Andi Arief di BNN. "(Keluarga) Belum bisa belum bisa," kata Haida.
Saat ini tambahnya, Andi Arief didampingi oleh dua tim kuasa hukum. Yakni, dari Partai Demokrat dan juga dari pihak keluarga dari Nasution & Nasution Law Firm.
Ikuti Whatsapp Channel Republika