REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno berziarah ke Makam Sultan Syarif Kasim II di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kampung Dalam Kabupaten Siak, Riau, Senin (4/3). Sandiaga mengatakan kepemimpinan Sulthan sangat menginspirasi.

“Sulthan Syarif Kasim memberikan banyak inspirasi pada bangsa ini. Pengorbanannya dan kemurahan hatinya untuk memberikan segalanya kepada Republik Indonesia sangat patut diapresiasi," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin.

Tidak hanya itu, Sulthan juga berusaha memajukan pendidikan untuk masyarakatnya. "Pendidikan yang bermutu untuk menghadapi persaingan dengan Belanda waktu itu," ujar dia.

Sandiaga mengatakan sejak dinobatkan sebagai raja dalam usia 21 tahun, Sulthan langsung bergiat memperbaiki pendidikan untuk memajukan masyarakatnya. Ia membuat kurikulum pendidikan yang berbasis agama, sains dan terbuka, menerima siapa saja yang mau belajar di sekolah-sekolah yang didirikannya.

Semasa hidupnya, Sandiaga mengatakan, Sulthan juga memprioritaskan pembangunan manusia. “Pembangunan infrastruktur  memang penting, tapi pembangunan manusianya tidak kalah penting. Seperti penyediaan dan penciptaan  lapangan kerja,” ujar mantan wakil gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sandi menyatakan inspirasi Sulthan Syarif Kasim II akan menjadi inspirasinya dalam debat wakil presiden 17 Maret 2019 mendatang. Terutama, di dalam bidang pendidikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika