Rabu 27 Feb 2019 16:43 WIB

Prabowo: Rp 11 Ribu Triliun Uang WNI ada di Luar Negeri

Prabowo menyebut uang WNI di luar negeri dua kali lipat dengan yang ada di Indonesia.

Safari Politik Prabowo. Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subiyanto menyapa pendukungnya saat safari politik di Temanggung, Jateng, Rabu (27/2/2019).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Safari Politik Prabowo. Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subiyanto menyapa pendukungnya saat safari politik di Temanggung, Jateng, Rabu (27/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut lebih dari Rp 11.000 triliun uang Warga Negara Indonesia (WNI) berada di luar negeri. Hal itu diungkapkan Prabowo saat menyampaikan pidato kebangsaan dalam acara "Prabowo Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI/Polri" di Grand Pacific Hall, Sleman, Rabu (27/2).

"Uang Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri jumlahnya lebih dari Rp 11.000 triliun. Jumlah uang di bank-bank, di seluruh bank di dalam negeri jumlahnya Rp 5.400 triliun, berarti dua kali kekayaan Indonesia ada di luar negeri," kata Prabowo.

Prabowo mengklaim data mengenai uang yang berada di luar negeri itu diakui oleh para menteri Kabinet Kerja. "Kekayaan Bangsa Indonesia tidak tinggal di Republik Indonesia. Kekayaan negara kita mengalir ke luar negeri dan ini diakui oleh menteri-menteri dari kabinet pemerintahan yang sekarang berkuasa," kata dia.

Dengan demikian, kata dia, selama sekian puluh tahun berlangsung pembangunan, Indonesia tidak memiliki tabungan. Yang pada akhirnya, menyulitkan masyarakat menikmati kesejahteraan.

"Dengan demikian kita harus paham, bagaimana kita bisa menghadapi tantangan Bangsa Indonesia, kalau kita tidak punya kekuatan ekonomi tidak punya uang," kata Prabowo.

Dengan alasan itulah, Prabowo mengatakan bersedia maju sebagai capres pada Pemilu 2019 bersama Sandiaga Salahuddin Uno sebagai wakilnya. "Karena itu saya menerima penugasan sebagai capres pada Pemilu 2019," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement