REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak empat mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) akan mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PPMB) BUMN di Perum Bulog. Penerimaan keempat mahasiswa UBSI ini secara simbolis dilakukan di R. Rapat, Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta Selatan, Senin (4/2).
Penerimaan dilakukan langsung oleh KaSubDiv Pengembangan Karir & SDM Perum Bulog, Maruly Abraham Syah yang didampingi oleh KaSi Pengembangan SDM Perum Bulog, Omar Akbar.
Maruly Abraham Syah, menyambut baik kehadiran mahasiswa UBSI untuk mengikuti Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PPMB) BUMN yang digagas oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
“Selamat datang kepada adik-adik mahasiswa. Mahasiswa dalam program PMMB di sini kami anggap adalah karyawan magang. Kalian bisa banyak belajar dan menerapkan ilmu yang didapatkan dari perkuliahan dan mengimplementasikan di sini. Sedangkan attitude dan kesopanan sangat kami harapkan, karena Bulog merupakan keluarga kedua bagi kami,” kata Maruly dalam rilis UBSI yang diterima Republika.co.id, Rabu (6/2).
Kepala UBSI Career Center (BCC), Rachmat Suryadithia menyampaikan rasa terima kasih kepada Perum Bulog yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa UBSI untuk dapat magang di Perum Bulog.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pimpinan Perum Bulog yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa UBSI untuk magang dan belajar langsung dengan sumber daya manusia profesional yang berada di Perum Bulog. Ini juga menjadi kebanggaan bagi kampus, karena Perum Bulog merupakan BUMN yang memiliki integritas baik,” kata Rachmat saat mendampingi mahasiswa dalam proses penerimaan magang secara simbolis tersebut.
Rachmat juga berpesan kepada mahasiswa UBSI untuk selalu beretika baik dan menjaga sopan santun selama mengikuti PPMB di Perum Bukog hingga enam bulan ke depan.
“Kami harap mahasiswa dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk belajar dan menambah wawasan. Selain itu juga, mahasiswa diharapkan selalu menjaga sopan santun dan etika selama mengikuti PPMB,” ujar Rachmat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika