REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kegiatan hari kedua di Jawa Timur dengan mengunjungi Pasar Ngemplak di Kabupaten Tulungagung, Jumat (4/1) pagi, guna memantau perkembangan harga kebutuhan pokok. Presiden tiba di pasar grosir itu sekitar pukul 08.10 WIB dan disambut pengunjung pasar dan pedagang di pasar tersebut yang mengajak bersalaman.
Presiden Jokowi mengunjungi sejumlah kios di pasar tersebut dan berdialog dengan sejumlah pedagang. Kios yang didatangi Presiden Jokowi antara lain kios pedagang beras dan kios pedagang daging ayam ras.
Presiden juga sempat berbelanja beras sekitar dua kilogram dan daging ayam ras sekitar lima kilogram di pasar itu.
"Harga daging ayam Rp31.000 per kg, sudah turun dibanding sebelumnya," kata Sukri, seorang pedagang daging ayam di pasar itu.
Dalam kunjungan ke Pasar Ngemplek Tulung Agung, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Setelah sekitar 30 menit di Pasar Ngemplak, Presiden Jokowi meninggalkan pasar tersebut untuk menuju ke lokasi acara berikutnya. Jokowi akan menuju STKIP PGRI Tulungagung untuk meresmikan sejumlah proyek pembangunan yang ada di Kabupaten Tulungagung mulai dari rusun mahasiswa IAIN Tulungagung, rusun mahasiswa STKIP PGRI Tulungagung, rusun sewa Jepun Pemda Kabupaten Tulungagung, dan jembatan "Ngujang II" yang juga berada di Kabupaten Tulungagung.
Kemudian Jokowi akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Trenggalek. Di sana, Presiden akan memberikan Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019 di Provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di Alun-Alun Kabupaten Trenggalek. Presiden Jokowi juga diagendakan melakukan peninjauan proyek pembangunan Bendungan Bendo yang ada di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur.
Setelah menunaikan ibadah salat Jumat di Kabupaten Ponorogo, Presiden menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat yang dipusatkan di Alun-Alun Kabupaten Ponorogo. Sedangkan pada sore harinya, Presiden akan melanjutkan kunjungannya ke Semarang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika