Jumat 02 Nov 2018 04:52 WIB

Doa Bersama Teman SMA untuk Rivandi

Rivandi Pranata merupakan pegawai Ditjen Pajak yang menjadi korban Lion Air JT610.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Teman sekolah Rivandi Pranata, pegawai Ditjen Pajak yang menumpangi Lion Air JT610, menggelar doa bersama di SMA 10 Padang, Kamis (1/11) malam.
Foto: Sapto Andika Candra/Republika
Teman sekolah Rivandi Pranata, pegawai Ditjen Pajak yang menumpangi Lion Air JT610, menggelar doa bersama di SMA 10 Padang, Kamis (1/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Teman sekolah Rivandi Pranata, Pegawai Ditjen Pajak yang menumpangi Lion Air JT610, menggelar doa bersama. Doa bersama diadakan di Masjid Ar-Raudah SMA 10 Kota Padang, almamater Rivandi semasa menempuh pendidikan menengah atas. Pegawai KPP Pratama Pangkal Pinang itu tercatat sebagai alumni angkatan 2007 SMA 10 Kota Padang, Sumatra Barat.

Kegiatan doa bersama yang digelar Kamis (1/11) malam itu juga dihadiri alumni SMA 10 lintas angkatan, termasuk senior dan junior Rivandi di sekolah. Rekan-rekan Rivandi mengenang sosok kawannya yang dikenal mudah bergaul itu. Rivandi juga cukup aktif menghadiri acara reuni angkatan sekolahnya.

"Suka bergaul, bahkan dengan senior sangat akrab, apalagi dia juga hobi main futsal. Sama saya bedanya empat tahun, saya sudah tamat ketika kenal, kebetulan kami ada ikatan alumni dan dia sangat aktif," kata Randi Perdana Putra, yang merupakan senior Rivandi angkatan 2004, Kamis (1/11).

Salah satu kerabat Rivandi, Rio Yulindo, menyebutkan bahwa dirinya sempat berkomunikasi melalui pesan Instagram dengan Rivandi. Rivandi, ujar Rio, sempat menyampaikan rencananya pulang ke Padang untuk menghadiri pesta pernikahan seorang sahabat.

"Rencana nanti juga sambilan mau ngumpul-ngumpul juga," kata Rio.

Kegiatan doa bersama juga dihadiri oleh keluarga Rivandi. Dwi Rahmat Juandra, sepupu Rivandi, berharap ada keajaiban atas keselamatan saudaranya. Info terbaru yang didapat, kata dia, sejumlah barang pribadi milik Rivandi sudah ditemukan, termasuk dompet yang berisi kartu berobat dan ATM.

"Kami dari pihak keluarga dan teman-teman Ravandi masih berharap saudara kami masih bisa balik dan selamat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement