REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Ragam prestasi ditorehkan kaum muda Indonesia pada Hari Sumpah Pemuda ini. Salah satunya raihan Aidil Afdan Pananrang yang terpilih sebagai delegasi di dua forum pemuda bergengsi sekaligus.
Kedua forum pemuda itu adalah Oxford International Model United Nations (OXIMUN) dan Cambridge University Model United Nations (CUIMUN). Pencapaian ini diraihnya setelah melalui tahapan seleksi di kedua kegiatan tersebut secara daring.
Aidil sebelumnya mantan Presiden Mahasiswa BEM Telkom University dan sekarang menjadi Direktur Penelitian dan Kajian LTMI PB HMI. "Melihat tanggal kegiatannya berdekatan, awalnya saya daftar di keduanya dengan harapan bisa lolos di salah satunya. Alhamdulillah, malah diterima kedua-duanya", tutur Aidil, yang pada 2017 juga berangkat ke Dhaka, Bangladesh, sebagai Nominasi di ajang Asia Pacific ICT Alliance Award.
OXIMUN dijadwalkan berlangsung pada 26-28 Oktober di University of Oxford, sedangkan CUIMUN 2di Cambridge University. University of Oxford dan Cambridge University telah dikenal sebagai dua universitas terkemuka di dunia.
Kegiatan ini dihadiri oleh pemuda-pemuda dari seluruh dunia yang berkompeten dan dianggap mampu mencari solusi dalam menghadapi berbagai tantangan dunia hari ini. Bentuk kegiatanya merupakan permodelan dari sidang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), sehingga para delegasi bisa berdiskusi berkaitan dengan komite-komite yang terdapat di PBB.
Aidil mengatakan Indonesia adalah bangsa yang besar dengan pemuda-pemuda yang berpikiran besar. Pemuda Indonesia, kata dia, harus berani dan aktif menyuarakan pandangan serta gagasan di berbagai ruang, baik di hadapan bangsa sendiri maupun di hadapan dunia.
Ia meminta doa atas ikhtiarnya ini supaya bisa bermanfaat bagi bangsa Indonesia dan dunia. "Saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada berbagai pihak yang telah berkenan mendukung saya sehingga bisa berpartisipasi di kegiatan ini," tutur Aidil.