REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wikipedia memliki jutaan artikel dalam beragam bahasa. Masing-masing artikel ini umumnya menautkan link dari situs pihak ketiga sebagai referensi.
Tentunya bukan hal mudah bagi Wikipedia untuk memastikan bahwa semua link dari pihak ketiga ini masih bekerja. Selain itu cukup sulit juga memastikan semua link memuat informasi terbaru.
Associate Editor dari Engadget Jon Fingas mengatakan Internet Archive menjadi jawaban untuk polemik ini. Fingas mengatakan Internet Archive telah 'menyelamatkan' sembilan juta link rusak di Wikipedia.
"Dengan cara men-caching link-link tersebut di Wayback Machine dan layanan arsip lain," jelas Fingas seperti dilansir Engadget.
Dalam prosesnya, sebuah bot digunakan untuk mencari link-link rusak di dalam jutaan artikel wikipedia. Secara otomatis link-link rusak tersebut dipulihkan dengan versi yang diarsipkan (archived version).
Internet Archive juga merencanakan aksi lebih jauh. Mereka menjanjikan untuk mengecek lebih banyak versi dari wikipedia dan mempercepat kemampuan mereka untuk memperbaiki link.
Di sisi lain, Internet Archive juga menginvestigasi kegunaan proses ini untuk media-media lain seperti ebook dan paper akademik. Internet Archive juga mengetes metode yang mendorong penulis untuk mengunakan link yang terhubung ke arsip, bukan link yang terhubung ke live site.
Fingas mengatakan proses ini sangat membantu dalam melindungi riwayat internet sekaligus meningkatkan kredibilitas Wikipedia secara keseluruhan. Alasannya, pembaca tidak bisa mengetahui akurasi tulisan dalam Wikipedia jika referensi link yang dimuat tidak bisa diakses. Dengan cara ini, pembaca tetap bisa mengakses link yang dijadikan referensi dalam artikel Wikipedia meskipun laman asli dari link tersebut sudah tidak aktif.