REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengatakan, tidak ada barang-barang berharga milik Ratna Sarumpaet yang hilang, pascadugaan penganiayaan yang menimpa aktivis tersebut. Namun, Prabowo mengungkapkan jika Ratna sempat menerima intimidasi.
"Ternyata tidak ada barang yang dicuri apalagi kalau ini bukan proses untuk intimidasi," kata Prabowo Subianto di Jakarta, Selasa (2/10) saat menggelar konferenai pers terkait kasus kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet.
Meski demikian, Prabowo mengaku tak bisa menanyakan kasus pemukulan itu secara ditel kepada Ratna mengingat trauma yang dia derita. Namun, dia mengonfirmasi jika Ratna benar mendapatkan ancaman untukntidak melaporkan kejadian yang menimoanya ke polisi.
"Saya tidak tanya secara ditel tapi ada kata-kata ancaman untuk tidak lapor kemana-mana," ujarnya.
Menurut Prabowo, Ratna tidak bisa menggambarkan pelaku kekerasan itu lantaran tidak melihat mereka. Dia mengatakan, Ratna juga tidak bisa mengingat dengan jelas peristiwa yang telah menimpanya. Ratna, Prabowo melanjutkan, juga tidam bisa merinci bentuk ancaman yang dia terima.
"Karena masih sedikit syok, saya juga gak mau mendesak. Saya mengerti orang kalau sudah kena luka pasti trauma jadi dia gak bisa terlalu rinci," kata Prabowo.