Rabu 19 Sep 2018 08:53 WIB

Ketua DPP PAN Pesisir Selatan Dukung Jokowi

Di Pesisir Selatan cukup banyak proyek yang didanai APBN.

Surat dukungan terhadap pencalonan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang yang ditandatangani oleh sejumlah kepala daerah di Sumatra Barat.
Foto: dok is
Surat dukungan terhadap pencalonan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang yang ditandatangani oleh sejumlah kepala daerah di Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua DPD PAN Kabupaten Pesisir Selatan yang juga menjabat sebagai bupati, Hendra Joni menyatakan mendukung Joko Widodo sebagai presiden dua periode. Hendra pun siap menerima konsekuensi dari partai, termasuk harus dicopot dari partai berlambang matahari itu. 

"Sebagai kepala daerah, pimpinan saya adalah presiden karena itu saya menyatakan dukungan Jokowi dua periode," katanya saat mendeklarasikan dukungan di Hotel Inna Muara Padang, Selasa (19/9).

Menurutnya kepemimpinan Joko Widodo telah mampu memberikan kesejahteraan pada masyarakat Indonesia, terutama dengan pembangunan infrastruktur yang sangat dirasakan di daerah. Di Pesisir Selatan cukup banyak proyek yang didanai APBN, di antaranya jalan Padang-Mandeh untuk pengembangan destinasi wisata bahari.

Kemudian juga perbaikan jalan nasional yang menghubungkan Sumbar-Bengkulu melalui Pesisir Selatan yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Puluhan nelayan di daerah itu juga mendapatkan bantuan rumah khusus.

"Ini sangat membantu pembangunan daerah. Jika nanti saya berhasil dalam pembangunan daerah ini, yang naik nama juga partai saya, PAN," katanya.

Baca Juga: Sepuluh Kepala Daerah di Sumbar Dukung Jokowi-Ma'ruf

Hendra membantah dukungan terhadap presiden itu bentuk pembangkangan terhadap partainya yang secara jelas mendukung Prabowo sebagai rival Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019. "Sebagai ketua PAN Pesisir Selatan saya tetap akan memperjuangkan suara partai di daerah," tegasnya.

Selain Hendra Joni, ada sembilan bupati dan wali kota lain yang menyatakan dukungan terhadap Joko Widodo. Mereka di antaranya Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, dan Wali Kota Solok Zul Elfian.

Wali Kota Bukittinggi akhirnya ikut hadir meski terlambat. Sementara tiga bupati lain juga diklaim mendukung, tetapi tidak bisa hadir Bupati Solok Gusmal, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dan Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement