REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani merasa bangga total perolehan medali emas Indonesia kembali bertambah. Lifter Indonesia, Eko Yuli Triawan menempati posisi pertama di final angkat besi kelas -62 kg, dan meraih medali emas.
"Medali emas ini, memberikan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Atlet Indonesia membuktikan mereka mampu berprestasi," ujar Puan.
Usai melihat pertandingan di Palembang, Menko PMK menyempatkan hadir di JIExpo Kemayoran untuk memberi semangat pada 2 lifter asal Indonesia, Eko Yuli Triawan dan Muhamad Purkon yang berlaga di final angkat besi Asian Games 2018 melawan 6 lifter lainnya. Diantaranya Kao Chanhung (Taiwan), Shin Chol Bom (Korea Utara), Ergashev Adkhamjon (Uzbekistan), Itokazu Yoichi (Jepang), Dinh Xuan Hoang (Vietnam), dan Trinh Van Vinh (Vietnam).
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berusaha melakukan angkatan saat bertanding di cabang angkat besi putra nomor 62 Kg Asian Games 2018 di Hall A Kemayoran, Jakarta, selasa (21/8).
Di laga final ini, Eko Yuli Triawan meraih medali emas dengan total angkatan 311 kg. Medali perak diraih oleh Trinh Van Vinh dari Vietnam dengan total angkatan 299 kg. Sementara medali perunggu diraih oleh Ergashev Adkhamjon (Uzbekistan) dengan total angkatan 298 kg.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga langsung menyaksikan laga final ini bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan CdM Syafruddin.
"Alhamdulillah, kita tambah satu emas lagi, ini lima," ujar Presiden Jokowi.
Ditambahkan Presiden Jokowi, sejak awal dirinya percaya bahwa Eko Yuli akan meraih prestasi tertinggi sesuai target.