Kamis 16 Aug 2018 16:36 WIB

Hasto: Pertemuan JK dan Prabowo-Sandiaga Silaturahim

Menurut Hasto, segala sesuatu tak bisa dimaknai secara politis.

Rep: Bayu Adji P, Antara/ Red: Ratna Puspita
Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan antara bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dinilai PDIP sebagai sesuatu yang wajar. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pertemuan itu hanya sekadar bentuk silaturahim wakil presiden dengan warganya.

Sebagai wakil presiden, Hasto mengatakan, JK perlu melakukan silaturahim dengan seluruh warga negara Indonesia. Hal itu sama juga seperti yang dilakukan Joko Widodo (Jokowi) yang bertemu dengan semua elemen masyarakat terkait jabatannya sebagai presiden.

Ia tak sepakat dengan anggapan bahwa pertemuan Prabowo-Sandiaga dengan JK sebagai langkah politik yang dilakukan penantang Jokowi dalam Pilpres 2019 itu. Sebagai partai pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto menilai, ajang pilpres justru harus dimanfaatkan untuk membuka silaturahim.

“Jadi meskipun kita pilpres, kan tidak mematikan ruang silatirahim. Justru membuka ruang silaturahim termasuk mereka yang berberkompetisi,” kata dia, ketika dihubungi Republika.co.id, Kamis (16/8).

Menurut dia, segala sesuatu tak bisa dimaknai secara politis. Sebab, sebagai bangsa timur, masyarakat Indonesia senang untuk melakukan dialog.

photo
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto

Ia juga tak khawatir dengan kehadiran Aksa Mahmud, yang dikenal sebagai orang dekat JK dalam panggung politik. Hasto menilai, Aksa merupakan salah satu bagian dari keluarga JK. 

Karena itu, ia menilai wajar ada kehadiran Aksa dalam pertemuan yang dilakukan pada Rabu (15/8). “Jangan gara-gara Pilpres, setiap hal dipolitisasi. Hal-hal yang baik itu akan selalu baik, tidak berubah hanya gara-gara persaingan presiden,” kata dia.

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menambahkan, dalam politik, silaturahim merupakan sesuatu yang wajar. “Dalam politik gotong royong, silaturahim bagus dan harus dihargai,” katanya melalui pesan singkat. 

Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto mendatangi kediaman dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla di Menteng, Jakarta, Rabu (15/8) malam. Prabowo yang mengenakan kemeja putih tiba pukul 20:44 WIB dengan mengendarai mobil berwarna putih. 

Sepuluh menit kemudian, bakal calon wapres Sandiaga Uno tiba di kediaman dinas Wapres Jusuf Kalla dengan mengenakan kemeja biru muda dan berpeci.

Juru Bicara Wapres Husain Abdullah mengatakan pertemuan tersebut untuk bersilaturahim. "Mungkin karena Pak JK kan politikus senior, jadi sowan saja," kata Husain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement