Rabu 01 Aug 2018 23:50 WIB

Lapan: 90 Persen Wilayah Papua Telah Terekam

Perekaman citra satelit dari Papua dilakukan dari 2013.

Peta Papua. (Ilustrasi)
Peta Papua. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengungkapkan telah merekam 90 persen wilayah Papua dengan penginderaan citra satelit yang kemudian hasilnya bisa dimanfaatkan oleh siapapun, terutama pemerintah.

"Sudah 90 persen kawasan Papua yang terekam citra satelit, itu kami lakukan dari 2013 sampai 2017. Sebenarnya jangkauan pencitraan sudah sampai 100 persen tetapi banyak daerah yang tertutup awan sehingga kami agak susah mendapat citra satelit yang bebas awan," ujar Kepala Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Lapan Muhammad Rohis Komarudin, di Jayapura, Rabu (1/8).

Ia menjelaskan citra satelit yang dihasilkan Lapan memiliki kualitas gambar yang sangat baik karena dapat menjangkau hingga jarak 50 sentimeter dari daratan. Menurut dia khusus di Papua, Lapan menemui hambatan berupa kondisi cuaca sehingga hingga kini wilayah tersebut belum dapat terekam hingga 100 persen.

"Papua ini kaya awan, berbeda dengan daerah lain. Kita istilahkan ada 'awan abadi', setiap satelit lewat selalu ada awan jadi kita tidak bisa mendapat gambar yang bersih, biasanya di wilayah pegunungan tengah," katanya.

Komarudian menegaskan citra satelit tersebut bisa digunakan untuk perencanaan (pembangunan), kemudian identifikasi daerah-daerah yang terisolir, kemudian untuk pemetaan sumber daya alam, perubahan lingkungan dan juga terkait dengan mediasi bencana.

Hingga kini Lapan telah memberikan hasil citra satelit kepada pemerintah daerah, dengan harapan hal tersebut dapat membantu pemerintah menyusun perencanaan pembangunan yang lebih akurat dan efisien.

"Seluruh orang bisa menggunakan citra satelit tersebut, terutama Bappeda untuk perencanaan pembangunan dan juga untuk tata ruang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement