Rabu 18 Jul 2018 20:11 WIB

PAN Sengaja Daftar di Ujung Waktu

Pendaftaran di detik-detik akhir untuk dikaitkan dengan nomor urut PAN.

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo, menunjukkan berkas tanda terima pendaftaran caleg.
Foto: istimewa
Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo, menunjukkan berkas tanda terima pendaftaran caleg.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dewan Pimpinan Wilayah PAN DKI Jakarta sengaja menyerahkan berkas pencalegkannya  pada detik-detik terakhir menjelang penutupan pendaftaran yakni menjelang jam 12 malam. Bukan tanpa maksud hal ini karena dikaitkan dengan nomor urut PAN yang nomor 12.

Hal ini disampaikan Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio). Kami memang sengaja mengambil moment angka 12 sesuai dengan nomor urut  PAN,"katanya disela-sela acara Project Bhinneka di Nusantara V DPR RI Jakarta, Rabu (18/7).

Lebih lanjut Eko yang juga Caleg DPR RI Dapil Jakarta Timur ini menjelaskan bahwa terkait dengan keterwakilan Caleg perempuan, PAN DKI tidak ada persoalan. "Bahkan terkait keterwakilan perempuan PAN DKI melebihi dari yang diatur UU Pemilu. Caleg perempuan PAN mencapai 33 persen,”kata Eko dalam siaran persnya.

Lebih jauh Eko yang juga Anggota DPR RI FPAN menambabkan bahwa caleg-caleg yang telah didaftarkan tadi malam telah melalui proses seleksi yang panjang dan sangat ketat.  Hal ini terjadi karena membludaknya peminat kader partai, tokoh masyarakat yang ingin mencalegkan lewat PAN.

"Kami sangat optimis PAN DKI Jakarta mampu mencapai target kursi yang telah ditetapkan. Pada pemilu 2019 nanti kami menargetkan 12 kursi untuk DPRD DKI Jakarta,"katanya dengan nada optimis.

Adapun beberapa caleg yang telah didaftarkan tadi malam antara lain  Ayu Azhari Dapil 6, Ketua PUAN Devita Rusdi Dapil 4, anak Haji Lulung Guru Tirtalunggana Dapil X, Putra Din Syamsudin Farazandy Dapil 7, Putri Zulkifli Hasan Zita Anjani Dapil 5, Ilal Ferhard pengacara dapil 4.

"Delapan puluh lima persen anak muda Jakarta yang nyaleg. Ada aktivis, artis, muhammadyah, NU, Partai PPP, Partai Idaman, Demokrat, Nasdem, dll,” papar Eko.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement