Senin 07 May 2018 17:32 WIB

Dubes AS Apresiasi Keberhasilan NTB

Keberhasilan Compact di NTB menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kiri) berbincang dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan (kanan) saat melakukan pertemuan di kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin (7/5).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi (kiri) berbincang dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan (kanan) saat melakukan pertemuan di kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Delegasi lembaga Pemerintah Amerika Serikat (AS) Millennium Challenge Corporation (MCC) bersama Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan Jr berada di Lombok untuk merayakan berakhirnya Compact MCC, sebuah program kerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Duta Besar AS Donovan dan Delegasi MCC dipimpin oleh Wakil Presiden dan Sekretaris Dewan MCC Jeanne Hauch serta Wakil Presiden untuk Urusan Kongres dan Hubungan Masyarakat Karen Sessions, bertemu dengan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi untuk mengapresiasi peran pentingnya di dalam pelaksanaan proyek-proyek Compact MCC di provinsi tersebut.

 

"Kemitraan MCC dengan Pemerintah Indonesia telah dilaksanakan selama lima tahun untuk mengatasi tantangan pembangunan melalui investasi di bidang gizi, modernisasi pengadaan, dan membangun kemakmuran hijau melalui pembangunan yang berkelanjutan," ujar Donovan di Mataram, NTB, Senin (7/5).

 

Donovan menyebutkan, keberhasilan program MCC di NTB, antara lain, proyek kesehatan dan gizi berbasis masyarakat mengurangi stunting di delapan kabupaten di NTB, dan berupaya untuk mengentaskan malnutrisi kronis dan stunting agar anak-anak dapat mencapai potensi yang optimal. Selain itu, ada juga Unit Layanan Pengadaan (ULP) NTB merupakan ULP pertama yang mencapai tahap unggul, dan pemerintah daerah telah berkomitmen untuk melanjutkan keberhasilan yang telah dicapai melalui Program Compact MCC.

 

Kemudian, pelaksana program. Misalnya, Panca Karsa dan Peka Sinergie, menerima pendanaan dari Proyek Kemakmuran Hijau Compact MCC untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia.

 

Dia menjelaskan, Panca Karsa, koperasi produsen garam lokal dengan 95 persen anggota perempuan, telah meningkatkan kapasitas produksi dan pemasaran. Peka Sinergie, inisiatif bersama pemerintah dengan industri, telah mengembangkan dan membakukan standar-standar untuk mendukung program pendidikan keterampilan teknisi energi terbarukan.

 

"Gubernur Majdi dan masyarakat NTB telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk program ini, dengan mengintegrasikan aktivitas Compact MCC ke dalam rencana pembangunan," ujarnya.

 

Kemajuan yang tercapai di sini, kata Donovan, merupakan contoh keberhasilan Compact di daerah-daerah lain di Indonesia, yang telah membangun landasan kuat bagi Pemerintah Indonesia untuk membantu jutaan rakyat Indonesia hidup lebih sehat dan lebih sejahtera.

 

Selama di Lombok, Delegasi MCC bertemu dengan peserta dan penerima manfaat program. Antara lain proyek Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM), kader Posyandu, dan Unit Layanan Pengadaan (ULP). Pada 8 Mei, delegasi akan bertolak ke Jakarta untuk menghadiri upacara penutupan Compact yang diselenggarakan oleh Millennium Challenge Account Indonesia (MCA-Indonesia), dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).

 

Wakil Presiden dan Sekretaris Dewan MCC Jeanne Hauch mengatakan, kemitraan MCC dengan Pemerintah Indonesia telah menghasilkan model-model dan sistem yang dirancang sesuai kebutuhan lokal dan nasional, dan telah terlihat manfaat dari pendekatan ini. "Kami bangga akan pencapaian kerja sama kita dan saya berharap masyarakat di NTB dan Indonesia akan melanjutkan keberhasilan ini," kata dia

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement