Rabu 18 Apr 2018 18:02 WIB

Soal Jadi Cawapres Jokowi, Airlangga: Ada Waktunya

Airlangga akan mempromosikan diri kalau merasa yakin untuk mendampingi Jokowi.

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ratna Puspita
Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendatangi kediaman Probosutedjo di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Senin (26/3).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendatangi kediaman Probosutedjo di Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Senin (26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak banyak berkomentar mengenai dukungan agar dirinya menjadi calon wakil presiden Joko Widodo pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Dukungan agar Airlangga menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) datang dari Dewan Pakar Partai Golkar. 

Airlangga mengatakan dia akan mempromosikan diri kalau merasa yakin untuk mendampingi Jokowi. "Ada waktulah. Ya kalau kita, sesuai dengan waktunya aja," ujar Airlangga di Istana Kepresidenan, Rabu (17/4).

Airlangga mengatakan dukungan dari Dewan Pakar Partai Golkar tersebut hanya bersifat rekomendasi. Dia mengatakan partainya masih harus memproses rekomendasi tersebut. 

Karena itu, dia menyatakan, tidak dapat memastikan waktu yang tepat untuk mendeklarasikan dukungan tersebut, apakah bulan ini atau nanti mendekati pendaftaran pemilihan calon presiden. 

"Kita liat langkahnya saja. Itu kan rekomendasi, berterimakasih, nanti diproses pada waktunya," ujarnya.

photo
Joko Widodo saat bertemu Airlangga Hartarto. (Dokumen Istana Negara)

Dewan Pakar Partai Golkar meminta Dewan Pengurus Pusat mengajukan Airlangga sebagai kandidat pendamping Joko Widodo (Jokowi) pada kontestasi tahun depan. Usulan ini menjadi salah satu hasil dalam rapat tertutup antara Dewan Pakar dan DPP Partai Golkar di kantor partai beringin tersebut.

Golkar, yang menempati peringkat kedua pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 setelah PDIP, harus bersaing dengan kader partai lain yang juga ingin mendapatkan jatah kursi cawapres Jokowi. Beberapa orang yang sudah berlomba-lomba mengumumkan maju sebagai calon wakil presiden Jokowi. 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar misalnya sudah mempromosikan diri untuk menjadi calon wakil presiden Jokowi. 

Meski demikian, Airlangga memastikan dia tidak akan kalah langkah ketika memang akan mencalonkan diri sebagai pendamping Jokowi. "Kita lihat langkahnya saja," papar Airlangga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement