Sabtu 24 Mar 2018 16:13 WIB

BMKG: Gelombang Selat Karimata Capai 5 Meter

BMKG mengimbau agar mewaspadai gelombang maksimum.

Gelombang tinggi (ilustrasi)
Gelombang tinggi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang maksimum mencapai 5 meter yang dapat terjadi di perairan Selat Karimata pada Ahad (25/3). "Gelombang maksimum setinggi itu harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P, Sabtu (24/3).

Selain di Selat Karimata, BMKG mengimbau agar mewaspadai gelombang maksimum yang dapat mencapai dua sampai tiga meter di Selat Gelasa, Utara Bangka, perairan Timur dan Tenggara Pulau Belitung. Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selatan Bangka 0,25 sampai 0,75 meter, di Selat Gelasa dan Utara Bangka antara 0,25 sampai 1,0 meter.Sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai 0,5 sampai 2,5 meter.

"Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Utara Bangka, perairan Timur dan Tenggara Belitung, serta di Selat Karimata dapat mencapai dua sampai lima meter," kata Evi.

Di sisi lain, BMKG masih mengimbau agar masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah. Sementara itu, kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 8 hingga 48 kilometer per jam yang bergerak dari Barat ke Utara dan dari Barat Daya ke Barat Laut.

Pada kesempatan itu BMKG juga mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di sejumlah pesisir pantai yang masih mencapai dua meter atau lebih. Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan dapat mencapai 2,44 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 2,39 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,19 meter.

Kemudian di pesisir pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,98 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,66 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,60 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 1,58 meter. "Oleh karena itu kami mengimbau warga atau pun wisatawan agar mewaspadai pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," ujar Evi.

Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Ahad diprakirakan cerah berawan dan berawan. Peluang terjadi hujan lokal serta hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore, dan dini hari.

Hujan lokal berpeluang terjadi hampir di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung pada siang dan dini hari. Sedangkan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kabupaten Bangka, Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, dan Belitung terutama pada siang sampai sore, dan dini hari. Dia juga memprakirakan kecepatan angin di daratan mencapai 10 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 32 derajat Celcius dan kelembaban udara 65 hingga 100 persen. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement