Jumat 19 Jan 2018 15:03 WIB

Dua Nakhoda Partai Hanura

Rep: Tim Republika/ Red: Karta Raharja Ucu
Munaslub Hanura. Ketua Umum Partai  Hanura Terpilih Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo menghadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Cipayung Jakarta Timur, Kamis (18/1).
Foto:
Munaslub Hanura. Ketua Umum Partai Hanura Terpilih Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo memberikan paparan usai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura di Kantor DPP Partai Hanura, Cipayung Jakarta Timur, Kamis (18/1).

Di tempat terpisah, Daryatmo menegaskan, pihaknya mendapat restu dan dukungan penuh dari Wiranto untuk menggelar munaslub di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta Timur, Kamis (18/1). Dukungan tersebut tertuang dalam surat yang diterima pihaknya.

Daryatmo pun menegaskan siap bekerja keras untuk membesarkan Partai Hanura. Selain mengemmbalikan kekompakan para kader, dia juga bertekad untuk memenangkan Partai Hanura pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Karena itu, Daryatmo, meminta bimbingan kepada para senior dan juga pendiri partai, Wiranto. Daryatmo menganggap sosok Wiranto menjadi guru bagi dirinya untuk memimpin Partai Hanura.

"Tanpa dukungan kalian (kader) saya tidak akan mampu. Untuk itu saya mohon bimbingan kepada bapak Wiranto sebagai senior dan guru," tegas Daryatmo saya jumpa pers di Kantor DPP Partai Hanura, di Jakarta Timur, Kamis.

Selain itu, Daryatmo juga mengklaim pihaknya telah mendapat restu dan dukungan dari Wiranto selaku ketua dewan pembina. Wiranto sendiri berhalangan hadir karena masih menjalankan tugas sebagai Menkopolhukam. Meski demikian, pihaknya telah menerima surat dukungan dari mantan Ketua Umum Partai Hanura itu.

"Saya tegaskan keputusan Munaslub ini sudah mendapat persetujuan Bapak Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina melalui surat yang ditulisnya," ujar Daryatmo.

Wiranto sebagai ketua dewan pembina berhalangan hadir karena masih menjalankan tugas sebagai Menko Polhukam. Dalam jumpa pers pascaterpilih sebagai ketua umum Partai Hanura menggantikan OSO, Daryatmo membacakan surat yang ditulis Wiranto sendiri.

Berikut isi surat yang ditulis oleh Wiranto untuk kubu Ambhara:

"Pada posisi sebagai Menko Polhukam saya harus tetap konsisten untuk membantu Presiden membaktikan diri saya menjaga menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.

Tugas yang membutuhkan perhatian dan nemampuan saya sepenuhnya. Untuk itu Saya legawa dan akan mendukung sepenuhnya partai Hanura dipimpin orang-orang yang berkualitas, bermoral, dan memiliki kemampuan manjerial yang handal melalui proses konstitusi partai Hanura.

Sebagai Ketua Dewan Pembina yang mendirikan partai ini, Saya sangat sadar bahwa besar kecilnya partai akan sangat pada kekuatan riel pemilik partai ini yakni seluruh anggota dan simpatisannya di seluruh Indonesia bahkan mancanegara yang diwakili DPD (pengurus Prop) dan DPC (pengurus Kab/kota).

Siapapun dan cara apapun tidak bisa mencegah hak politik pemilik partai ini.

Oleh sebab itu saya akan terus mendukung dan bersama-sama dengan saudara-saudara berjuang untuk eksistensi partai Hanura. Selamat berjuang semoga Tuhan yang Mahakuasa erestui perjuangan partai Hanura."

Wiranto

Daryatmo sendiri terpilih sebagai ketua umum definitif menggantikan OSO yang sudah dipecat oleh DPP Hanura. Meski demikian, Daryatmo mengucapkan terima kasih kepada OSO yang sudah memimpin Partai Hanura selama satu tahun.

"Bagaimanapun juga kepemimpinan Pak OSO sudah tercatat dalam sejarah partai," kata Daryatmo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement