REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Presiden Joko Widodo mengunjungi Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (16/1). Dalam kunjungannya, ia berpesan agar menjaga persatuan jelang perhelatan Pilkada Serentak 2018.
Presiden Jokowi mengkhawatirkan ajang pilkada serentak justru mengganggu kerukunan masyarakat. Padahal, menurutnya, ajang pilkada semestinya tak merusak kerukunan antarbertetangga.
"Menjadi tidak rukun dengan tetangga ya jangan. Ini cuma pemilihan politik tiap lima tahun sekali. Jangan sampai karena pilihan politik beda jadi perang saudara, tetangga jadi retak, antarkampung tidak berbicara. Jangan adu emosional gara-gara itu (Pilkada)," katanya saat berpidato di Ciamis.
Ia pun mengingatkan, pilihan seseorang dalam pilkada merupakan hak yang tak bisa diganggu. Ia menyarankan, perbedaan pilihan dalam pilkada semestinya tidak menjadi penyulut konflik.
"Jaga ukhuwah, jangan saling menghina. Pilih pemimpin yang menurut bapak-bapak paling baik. Siapa pun (pilihannya). Itu titipan saya. Negara kita negara besar, suku kita banyak, banyak bahasa daerah," ujarnya.