REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) ke-45 yang jatuh tepat pada hari ini 10 Januari 2018, PDI Perjuangan mengusung tema Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Raya. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan alasan tema tersebut dipilih antara lain untuk menyadari bahwa Indonesia yang satu, dan berdaulat terbentuk sebagai satu kesatuan dengan semangat Tanah Air satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan indonesia. "Semangat itulah yang kami kedepankan," kata Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Selasa (9/1).
Hasto menjelaskan, peringatan HUT PDI Perjuangan yang ke 45 tersebut nantinya akan dilakukan secara khusus mengingat 45 adalah angka yang istimewa. Oleh karena itu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menugaskan anaknya, Prananda Prabowo untuk merancang acara peringatan HUT PDIP yang akan dilaksanakan hari ini, Rabu (10/1) pukul 10.00 WIB di JCC Senayan.
Dalam peringatan HUT PDI Perjuangan tersebut juga akan dilakukan deklarasi gerakan pasti Indonesia untuk menyelamatkan keberagaman hayati Indonesia dengan mempelopori gerakan penyelamatan 45 anggrek endemik di Indonesia yang hampir punah. "Gerakanan penyelamatan anggrek ini untuk menegaskan bahwa di tengah pelaksanaan pilkada serentak, kami menempatkan pada hal yang hakiki bahwa politik itu membangun peradaban, dan politik itu hijau yaitu komitmen pada seluruh pelestarian alam raya ini," tutur Hasto.
Setelah itu akan ditampilkan juga tarian dan kesenian daerah, serta 45 foto berjudul jejak 45 tahun dalam lensa jurnalis. Acara akan diisi dengan pidato politik yang akan disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri. Acara ini juga rencananya dihadiri presiden Joko Widodo.
Tidak hanya dipusatkan di tingkat DPP, peringatan HUT PDI Perjuangan juga akan digelar hingga tingkat DPC dan DPD dengan mengadakan upacara partai di tengah masyarakat. "Sehingga HUT partai ini melibatkan partisipasi rakyat bagaimana partai hadir di tengah rakyat," katanya.