REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Menteri Pertahanan, Ibu Nora Ryamizard Ryacudu melepas parade Gebyar Bela Negara, di depan lapangan Sam Ratulangi Tondano, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (11/13).
Nora yang juga Ketua bidang Sosial Budaya Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) turut didampingi oleh Wakil Ketua PKK Kartika Tanos, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Kajari Minahasa Saptana Setyabudi, dan tamu undangan lainnya, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenhan Lia Hadiyan Sumintaatmadja
Parade tersebut diikuti oleh peserta dari Palembang, Aceh, Papua, Sumatra Barat, Minahasa, Bolmong, siswa dari sekolah di Sulut, LSM, dan peserta lainnya. Seluruhnya ada tiga provinsi dan 91 sekolah. Peserta dari luar Sulut menampilkan baju adat mereka, sementara untuk Sulut menampilkan tarian Kawasaran, pakaian adat.
Penyelenggaraan kegiatan bela negara ini telah melibatkan masyarakat Provinsi Sulut yang juga termasuk 100 ribu Kader Bela Negara. Mereka juga siap mengikuti acara bela Negara dan akan mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Bela Negara. Hal itu juga memecahkan rekor Muri dengan ketersedian jumlah peserta terbanyak dalam acara Hari Bela Negara ke-69 ini.
Tidak hanya itu, pada kegiatan ini juga diberikan penyuluhan bahaya narkoba pada generasi muda. Nora langsung memimpin penyuluhan tersebut dan mengadakan sesai tanya jawab perlihal narkoba kepada sejumlah peserta parade, yang diikuti siswa SD, SMP, SMA, dan mahasiswa.
"Mari katakan tidak kepada narkoba," ujar Nora lantang dan ikuti oleh semua peserta Hari Bela Negara yang diperingati setiap 19 Desember.
Kegiatan penyelenggaraan Bela Negara ini turut dihadiri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menhan Ryamizard Ryacudu.