REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pemerintah Provinsi NTB bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah melakukan penghijauan pada bukit-bukit dan lahan-lahan gundul yang ada di kawasan penyangga KEK Mandalika. Hal ini menindaklanjuti pesan Presiden Joko Widodo saat meresmikan KEK Mandalika pada 20 Oktober lalu. Penghijauan ini bertepatan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional.
Sebanyak 2.800 pohon seperti pohon tiin, pohon trembesi, dan pohon alpukat ditanam di sekitar halaman Masjid Nurul Bilad dan areal sekitar KEK Mandalika. Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengajak masyarakat gemar menanam diiringi dengan keuletan dan ketekunan untuk merawatnya.
"Ini implementasi nyata dari kerja sama semua pihak memakmurkan rakyat dengan cara melakukan pelestarian alam sekitar," ujar Amin di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Jumat (8/12).
Amin mengimbau masyarakat senantiasa menjaga kelestarian kawasan hutan yang ada di NTB, dan minimal menanam 25 pohon seumur hidup sebagai bentuk kontribusi mengurangi emisi karbon di dunia. Amin mengingatkan dalam pemanfaatan lahan untuk produk-produk unggulan, tidak mengabaikan kaidah konservasi sehingga terhindar dari bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor. Amin menjelaskan, strategi peningkatan produk memang harus dijaga, namun tetap memperhatikan kaidah konservasi.
"Karena biaya melakukan pembenahan akibat dari bencana alam akan jauh lebih besar dibanding manfaat yang dirasakan masyarakat," kata Amin.
Menurut Amin, kelestarian hutan mempunyai peranan sangat penting untuk penyediaan air bersih yang berasal dari hutan. Selain mencegah bencana dan yang lebih penting lagi adalah pengurangan emisi karbon di dunia.
Bupati Lombok Tengah Suhaili menyoroti kerusakan hutan di Lombok Tengah sebagai sebuah permasalahan besar yang harus segera ditangani secara bersama-sama. Suhaili merujuk pada kondisi yang terjadi di kawasan Bukit Tunak sampai Selong Belanak, yang menurut Suhaili harus ada kerja sama semua pihak dalam menyelesaikan kerusakan lingkungan ini agar terhindar dari bencana seperti kekeringan, banjir dan tanah longsor. Suhaili menyebutkan, sekitar 2.200 lebih kawasan konservasi di Lombok Tengah berada pada kondisi gundul.
"Semua pihak terkait, mulai dari desa sampai Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah bersama menghijaukan KEK Mandalika sesuai Instruksi Presiden agar kawasan Mandalika semakin cantik dan diminati para wisatawan," kata Suhaili.