REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) mengguncang Provinsi Maluku Utara sekitar pukul 23.07 Waktu Indonesia Barat (WIB). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan titik gempa terjadi di 37 kilometer barat laut Pulau Morotai, Maluku Utara

"2,61 Lintang Utara, 128,17 Bujur Timur dengan Kedalaman 10 Kilometer," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Sabtu (18/11) malam.

Sutopo melanjutkan, gempa tersebut bisa dirasakan sangat kuat di wilayah Pulau Morotai selama 3 sampai 5 detik. Kondisi terkini, gempa tersebut juga mengakibatkan padamnya arus listrik di Pulau Morotai dan mengakibatkan kepanikan warga. "Warga panik berhamburan keluar rumah," jelas dia.

Sutopo juga mengatakan, tidak hanya di Morotai, gempa bumi juga dirasakan kuat di wilayah Halmahera Utara. Walaupun tak menyebabkan pemadaman listrik, warga juga sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Namun demikain, gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan Tsunami.

Ikuti Whatsapp Channel Republika