REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo membenarkan penembakan yang terjadi terhadap seorang dokter, Lety Sultri (46 tahun). Kejadian terjadi Kamis (9/11) sekitar pukul 14.00 WIB siang.

"Pelaku inisial H," kata Andry saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/11). Beberapa jam setelah kejadian, polisisudah berhasil mengantongi identitas penembak mati dokter itu.

Pihak kepolisian saat ini masih memburu pelaku. Penembak tersebut ternyata merupakan suami dari Lety, yang juga bekerja tidak jauh dari lokasi kerja Lety. "Yang nembak suaminya. Sama-sama dokter," ucap dia.

Sebelumnya, seorang dokter bernama Lety Sultri tewas tertembak di tempat kerjanya di Azzahra Medical Centre, Cawang, Jakarta Timur.  "Itu Azzahra klinik. Yang Jatinegara Keroncong, deket Polsek Jatinegara itu loh arah Cililitan. Korban meninggal," kata Andry.

Wanita itu meninggal di lokasi sebelum sempat dilarikan ke Rumah Sakit. Hingga kini polisi masih memburu pelaku penembakan yang merupakan seorang lelaki. Belum diketahui apa motif penembakan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika