REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla memuji kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena sudah menangkap tangan sejumlah pejabat negara yang melakukan korupsi. Menurut Jusuf Kalla, kinerja KPK tersebut menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang hebat dalam menangkap pejabat yang korupsi.
"Bayangkan (kehebatan) di negara ini, termasuk Cina, adakah negara yang hebatnya seperti itu?", ujar Jusuf Kalla ketika berdialog dalam acara Breakfast Meeting Persatuan Wartawan Indonesia di Hotel Arya Duta, Jakarta, Kamis (2/11).
Jusuf Kalla menjelaskan, jika ukuran pemberantasan korupsi ditentukan dari banyaknya pejabat yang ditangkap maka Indonesia menduduki peringkat teratas. Akan tetapi, indikator keberhasilan pemberantasan korupsi yakni ketika semakin sedikit pejabat yang dipenjara.
Jusuf Kalla mengatakan, hingga saat ini ada sembilan menteri dan 19 gubernur yang telah dijatuhi hukuman karena korupsi. Dari sembilan menteri tersebut, sebanyak empat menteri masih mendekam di dalam penjara. Selain itu, pimpinan lembaga negara juga ikut terlibat dalam kasus korupsi.
"Begitu banyak hebatnya, lembaga negara masuk (penjara), DPD juga masuk, DPR hampir masuk," kata Jusuf Kalla.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
