Selasa 26 Sep 2017 02:30 WIB

Bima Arya: Tradisi Bom-boman Ala Gladiator Harus Ditindak

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengunjungi SMA Budi Mulya soal tradisi bom-boman ala gladiator yang melibatkan sekolah tersebut, Senin (25/9).
Foto: Republika/Gumanti Awaliyah
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengunjungi SMA Budi Mulya soal tradisi bom-boman ala gladiator yang melibatkan sekolah tersebut, Senin (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama Dinas Pendidikan Kota Bogor dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kota Bogor, melakukan kunjungan ke SMA Budi Mulia Bogor pada Senin (25/9). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memperoleh informasi dan kejelasan dari pihak sekolah, terkait kasus "Bom-boman" ala Gladiator yang menewaskan Hilarius Christian Event Raharja.

"Walau kejadian itu sudah berlangsung tahun 2016, saya sampaikan belasungkawa saya. Setiap persoalan akan jadi pembelajaran bagi kita semua," ungkap Bima Arya dihadapan kepala sekolah, guru-guru dan perwakilan SMA Budi Mulia, Senin (25/9).

Bima meminta, pihak sekolah bisa terbuka juga mengklarifikasi kabar yang simpang siur, terkait tradisi Bom-boman ala Gladiator yang melibatkan sekolah tersebut. Selanjutnya, Bima mengajak semua pihak untuk bersama melakukan pencegahan dan memutus rantai 'tarung' tersebut.

"Kalau itu (Bom-boman ala Gladiator) jadi tradisi, itu yang harus diputus. Kalau ada pola seperti itu harus ditindak," kata Bima.

Bima menegaskan, pemerintah kota Bogor juga tidak akan lepas tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah ini. Terlebih, kasus tersebut melibatkan anak yang akan menjadi anda depan Bangsa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement