Rabu 02 Aug 2017 15:04 WIB

Jakgrosir Siap Dibuka Agustus 2017

Rep: Rahmah Sulistya/ Red: Nidia Zuraya
Gerai Keempat Jakmart Dibuka Di Pasar Baru Metro Atom, Senin (31/7).
Foto: Dok. PD. Pasar Jaya
Gerai Keempat Jakmart Dibuka Di Pasar Baru Metro Atom, Senin (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PD Pasar Jaya sebagai BUMD Pemda DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam pengelolaan pasar-pasarnya. Pada Agustus 2017 ini, PD Pasar Jaya akan meresmikan Jakgrosir sebagai induk dari Jakmart yang ada di Jakarta.

Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arif Nasrudin mengungkapkan akan ikut menjaga inflasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, yang mencatat inflasi indeks harga konsumen (IHK) DKI Jakarta pada Juni 2017 sebesar 0,46 persen secara bulanan (mtm).

"Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,69 persen (mtm) dan inflasi DKI Jakarta pada Juni 2017, juga lebih rendah dibandingkan rata-rata historis inflasi pada periode hari raya Idul Fitri selama tiga tahun terakhir yang tercatat 0,93 persen (mtm)," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (2/8).

Hal ini sejalan dengan tugas dan tanggung jawab PD Pasar Jaya yang semakin tinggi kedepannya, terutama menjaga inflasi dengan melakukan stabilisasi harga khususnya di DKI Jakarta.

Saat ini selain fokus melakukan pembenahan kios pasar dan pembinaan bagi pedagang, sejumlah program stabilisasi harga juga ikut dilakukan diantaranya ikut melaksanakan program Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan ikut sertanya pasar dalam Festival Jakarta Great Sale (FJGS).

Untuk program pengembangan usaha lain yang sudah terlihat dengan didirikannya Jakgrosir di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Dengan beroperasinya Jakgrosir maka pedagang dapat membeli menggunakan kartu pedagang sebagai alat transaksi.

"Keberadaan Jakgrosir akan menjadi induk bagi Jakmart yang saat ini sudah beroperasi sebanyak 4 unit yaitu di Kantor Pusat Cikini, Pasar Pramuka, Pasar Rawabening dan Pasar Baru Metro Atom, yang targetnya menjadi 35 unit di tahun 2017," kata Arif.

Jakgrosir akan membantu pedagang dalam mendapatkan sumber barang yang berkualitas dan murah. Secara tidak langsung, hal ini diharapkan dapat menjaga stabilisasi harga di pasar. "Jika masyarakat bisa mendapatkan produk dengan harga lebih murah, tentu ini akan membantu menstabilkan harga dan ikut menekan inflasi," ujar dia.

Pengembangan program PD Pasar Jaya dengan mendirikan Jakgrosir dan Jakmart, adalah amanat Perda Nomor 2 dan Nomor 3 Tahun 2009, tentang ikut membantu stabilisasi harga. Maka ini harus didukung dengan sumber daya manusia (SDM), yang memiliki kemampuan dan pengalaman baik dalam teori juga dapat mengimplementasikannya di lapangan.

Untuk melengkapi hal tersebut PD Pasar Jaya juga sudah membeli 3 unit mesin controlled atmosphere storage (CAS) yang ditempatkan di Pasar Induk Kramatjati. Setiap mesin nantinya dapat menyimpan komoditi bawang dan cabai masing-masing unit sebesar 20 ton.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement