REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kecelakaan maut yang melibatkan bus pengangkut anak sekolah terjadi di Jalan Lintas Samosir, Samosir, Sumut, Senin (31/7). Tiga pelajar meninggal dan puluhan lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Mangantar P Nainggolan mengatakan, kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Samosir, tepatnya di desa Parmonangan, Simanindo, Samosir, Senin (31/7) sekitar pukul 06.15 WIB. "Saat itu, satu unit bus dengan nomor polisi BB 7117 CA warna biru yang dikemudikan sopir bernama Billinton Situmorang mengangkut penumpang anak-anak sekolah dari arah Onan Runggu menuju Simanindo," kata Mangantar, Senin (31/7).
Nahas, saat melintas di sebuah tikungan di Parmonangan, bus yang melaju dengan kecepatan tinggi itu hilang kendali dan keseimbangan. Mobil itu pun, kata Mangantar, masuk ke jurang sedalam sekitar 30 meter. Jurang tersebut diketahui merupakan kebun kopi milik warga.
"Dalam kecelakaan tersebut, tiga pelajar meninggal, lima pelajar mengalami luka berat dan 31 lainnya luka ringan," ujar dia.
Saat ini, Mangantar mengatakan, para korban yang meninggal dunia telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Sementara, korban luka telah dibawa ke Puskesmas Simanindo, Puskesmas Tuk-tuk dan Rumah Sakit dr Hadrianus Sinaga Pangururan.
"Petugas sedang melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti dari keterangan saksi," kata Mangantar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika