Senin 26 Jun 2017 02:25 WIB

Pedagang Mainan Padati Pasar Simpang Empat

Omzet pedagang mainan pada libur lebaran itu meningkat hingga 200 persen dengan hasil penjualan mencapai puluhan juta rupiah.
Foto: Antara/Saptono
Omzet pedagang mainan pada libur lebaran itu meningkat hingga 200 persen dengan hasil penjualan mencapai puluhan juta rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG EMPAT -- Pedagang mainan anak-anak mulai memadati pasar Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat (Sumbar) pada hari pertama Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.

Pantauan di sepanjang Pasar Simpang Empat, Minggu (25/6) pedagang dadakan bermunculan dengan memasang tenda dagangannya di tepi jalan Simpang Empat, Batang Toman, Jambak dan Simpang Tiga.

Para pedagang aneka mainan itu, selain menggelar dagangannya dengan tikar juga ada yang mendirikan tenda. "Memang saya sengaja berjualan mainan anak-anak saat lebaran karena pembeli cukup banyak," kata salah seorang pedagang di Simpang Empat, Rudi (30).

Ia menambahkan sangat bersyukur karena pembeli mulai banyak. Kemungkinan pada hari kedua dan ketiga Lebaran, pembeli akan semakin bertambah.

Ia mengaku berjualan saat Lebaran, baik Idul Fitri maupun pada Idul Adha. Aneka mainan anak-anak yang dijual dibeli dari Bukittinggi dan Padang.

Aneka mainan anak yang dijual, seperti sejenis pistol-pistol, senapan, mobil-mobilan, boneka, dan gasing dengan harga bervariasi, termurah Rp 3.000 hingga termahal Rp 150.000. Untuk mainan pistol harga jualnya mulai dari Rp 4.000 sampai Rp 35.000, sedangkan jenis senapan Rp 15.000 hingga Rp 85.000 per pucuk, sedangkan mobil-mobilan dari Rp 10.000 hingga Rp 150.000.

Aneka mainan yang dijualnya didatangkan dari Bukittinggi dan Padang serta sebagian lainnya didatangkan dari Pekan Baru dan Payakumbuh.

Berbagai mainan yang dijual pedagang itu, kebanyakan produk Cina dan Taiwan, serta sebagian buatan dalam negeri. "Usaha ini kita lakukan mulai dari hari pertama Lebaran hingga keempat. Mudah-mudahan dagangan kami habis semua," harapnya.

Salah seorang pembeli warga Batang Lingkin, Gian (15) mengaku datang ke Pasar Simpang Ampek untuk membeli mainan pistol-pistolan. Ia mengaku teman sebayanya setiap Lebaran selalu mengajaknya untuk bermain perang-perangan. "Setiap Lebaran mainan pistol atau senapan adalah yang utama. Mainan ini cukup mudah diperoleh setiap lebaran," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement