Sabtu 24 Jun 2017 15:53 WIB

Tas Mencurigakan Diduga Bom Ternyata Sampah Plastik

Rep: Taufiq Alamsyah/ Red: Esthi Maharani
Petugas Gegana mengidentifikasi tas mencurigakan. Ilustrasi.
Foto: ANTARA
Petugas Gegana mengidentifikasi tas mencurigakan. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Masyarakat menemukan sebuah tas yang dicurigai merupakan sebuah bom, pada Sabtu (24/6) pukul 02.30 WIB. Lokasi berada di Jl. Raya Dramaga No. 46 Kec. Dramaga tepatnya di depan klinik GARFA, dekat kampus IPB Dramaga.

Sebelum diketemukan tas tersebut, terdapat satu unit mobil jenis Avanza yang sempat berhenti di sekitar lokasi. Setelah berhenti ditempat, mobil avanza tersebut mondar mandir di sekitar pos pengamanan (pospam). Tidak lama mobil avanza meningggalkan lokasi, warga setempat melaporkan ke pospam Dramaga bahwa di depan klinik Farfa telah diketemukan sebuah tas mencurigakan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan gegana kelapa dua dalam tas tersebut hanya berisi tumpukan plastik yang di simpan dalam tas berwarna abu abu. Kuat dugaan, tas terebut dibuang sebagai sampah saat melintas di jalan," jelas Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus.

Hal senada diutarakan Kapolsek Dramaga, Ajun Komisaria Polisi Dodi Rosjadi yang membenarkan adanya temuan benda mencurigakan diduga bom.

"Ternyata itu hanya tas biasa yang diduga ketinggalan pemiliknya, isinya tumpukan plastik. Sekarang sudah dibawa ke Mapolres Bogor," ujarnya.

Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi Andi Mochammad Dicky Pastika Gading turut mengonfirmasi benda mencurigakan tersebut bukanlah bom seperti yang dicurigai masyarakat. Ia menduga tas tersebut sengaja dijadikan tempat sampah plastik oleh pemiliknya untuk kemudian dibuang secara sengaja di sembarang tempat.

"Kepolisian mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak resah. Karena kepolisian akan selalu melakukan yang terbaik untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement