REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah bekerja sama dengan Sinar Mas menggelar "Bazaar Rakyat Muhammadiyah Larizmu" dengan menyalurkan sebanyak 3.000 liter minyak goreng kemasan dalam kegiatan yang berlangsung beberapa waktu lalu di Masjid Al-Huda, Tebet.
Bazaar Rakyat dilakukan selain untuk berbagi dengan sesama, sekaligus mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat yang umumnya diikuti kenaikan harga minyak goreng di bulan Ramadhan.
"Ramadhan menjadi momentum untuk memperkuat kepedulian dan keikhlasan berbagi kepada sesama. Diharapkan, seluruh niat dan perbuatan baik yang kita lakukan, tidak berhenti di bulan Ramadan tapi terus berlanjut ke depan," ujar Senior Advisor Sinar Mas, Badrodin Haiti.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PC Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tebet Raya, Fariz Aryansyah, Direktur Utama Lembaga Zakat Infaq, Shadaqah Muhammadiyah (LazisMU) Andar Nurbowo dan Ketua PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y. Thohari.
Badrodin mengatakan, kegiatan sosial seperti Bazaar Rakyat dan Wakaf Quran juga menjadi wahana bersilaturahim antar pemangku kepentingan. Dalam hal ini melibatkan entitas bisnis, organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan, dan juga warga masyarakat.
“Silaturahim semacam ini dilandasi pula oleh semangat pluralisme dan toleransi, terlepas dari latar belakang maupun keyakinan semua yang terlibat, karena pada dasarnya perbedaan adalah keniscayaan dan perbedaan pula yang mempersatukan kita,” ujar Badrodin dalam keterangan tertulis.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para pihak yang hadir untuk mengeksplorasi serta menginisiasi bentuk-bentuk kemitraan lainnya di bidang sosial, ekonomi kerakyatan dan humaniora yang dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini diharapkan juga dapat memberikan efek psikologis yang menenangkan masyarakat bahwasanya pasokan memadai dan tidak terjadi lonjakan harga.
Sinar Mas melalui pilar bisnisnya selama ini menjalankan program corporate social responsibility mengedepankan produk dan merek andalan sendiri.
Tahun ini direncanakan penyaluran sebanyak 360 ribu liter minyak goreng kemasan, melalui Bazaar Rakyat yang tersebar di lebih dari 60 lokasi.