Selasa 06 Jun 2017 14:31 WIB

Pemudik dengan Angkutan Udara Diprediksi 6,9 Juta Orang

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
Pemudik duduk di ruang tunggu di terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Ilustrasi
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pemudik duduk di ruang tunggu di terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Jumlah penumpang pesawat pada masa angkutan Lebaran 2017 di seluruh bandara PT Angkasa Pura II (Persero) diprediksi mencapai 6,90 juta penumpang atau meningkat sekitar 4 persen dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu.

Pada arus mudik tahun ini atau H-10 hingga H-1, diperkirakan jumlah penumpang mencapai 3,45 juta penumpang. Pada Lebaran hari pertama (H-1) dan hari kedua (H-2) diperkirakan sebanyak 537.146 penumpang, dan pada arus balik atau H+1 hingga H+15 hingga 2,91 juta penumpang.

Adapun jumlah penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diprediksi mencapai 4,02 juta penumpang atau hampir 60 persen dari total penumpang pada masa angkutan Lebaran tahun ini. Sementara itu, hingga Selasa ini maskapai telah mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight sebanyak 2.663 penerbangan untuk seluruh 13 bandara yang dikelola AP II.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, AP II siap melayani pemudik pada masa angkutan Lebaran tahun ini khususnya, didukung oleh media baru dalam hal pelayanan salah satunya adalah aplikasi Indonesia Airports di smartphone. ''Sehingga pemudik dapat mengetahui berbagai informasi penting sebelum melakukan perjalanan atau sesaat setelah tiba di bandara tujuan,'' ujarnya.

Awaluddin juga berharap, kepadatan penumpang di bandara pada masa angkutan Lebaran tahun ini dapat lebih terurai. Karena beroperasinya terminal-terminal baru khususnya Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Beroperasinya Terminal 3 yang melayani penerbangan domestik dan luar negeri Garuda Indonesia membuat Terminal 1 dan 2 memiliki ruang lebih, sehingga kepadatan dapat terurai.

Terminal 3 juga dirancang dengan berbagai fasilitas terkini guna peningkatan pelayanan. Hal itu seperti kemudahan dalam mengantri taksi melalui aplikasi Indonesia Airport, jumlah mushola yang cukup banyak guna memudahkan beribadah, hingga teknologi yang memungkinkan penumpang pesawat memantau langsung penanganan bagasi dari pesawat ke baggage area serta digital cinema.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement