Sabtu 03 Jun 2017 12:35 WIB

2.703 Sembako Terjual di Halte Transjakarta

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ani Nursalikah
Petugas mendata sembako yang dijual di Halte Transjakarta Sawah Besar, Senin (29/5).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas mendata sembako yang dijual di Halte Transjakarta Sawah Besar, Senin (29/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan Sembako on Shelter (Sos) di halte-halte Transjakarta sampai saat ini masih terus berjalan. Humas Transjakakarta Wibowo mengungkapkan total penjualan di 50 halte Transjakarta sejak 27 Mei sampai 1 Juni mencapai 2.703 sembako.

"Beras 5 kg sebanyak 403, minyak 852, gula 921 dan terigu 527," ungkap Wibowo kepada wartawan, Sabtu (3/6).

Wibowo merinci penjualan di 50 halte Transjakarta yang tersebar di 12 koridor. Pertama, untuk penjualan bahan pangan pokok  di koridor I yang tersebar di 5 halte terjual sebanyak 617, antara lain 105 untuk beras 5 kg, minyak 203, gula 192, dan terigu 113.

Di koridor II tersebar di dua halte, terjual sebanyak 130, antara lain 13 untuk Beras 5 kg, minyak 46, gula 38, dan terigu 33. Kemudian di koridor III yang tersebar di lima halte, terjual sebanyak 197, antara lain 31 untuk Beras 5 kg, minyak 61, gula 68, dan terigu 37.

Di koridor IV yang tersebar di empat halte, terjual sebanyak 161, antara lain 23 untuk beras 5 kg, minyak 47, gula 62, dan terigu 29. Lalu, di koridor V yang tersebar di 4 halte terjual sebanyak 288, antara lain 45 untuk beras 5 kg, minyak 79, gula 103, dan terigu 61.

Di koridor VI yang juga tersebar di empat halte terjual sebanyak 142, antara lain 18 untuk beras 5 kg, minyak 52, gula 51, dan terigu 21. Sementara di koridor VII yang tersebar di 3 halte, terjual sebanyak 197, antara lain 31 untuk beras 5 kg, minyak 59, gula 66, dan terigu 41.

Untuk di koridor VIII tersebar di lima halte dan terjual sebanyak 69, antara lain 13 untuk beras 5 kg, minyak 11, gula 31, dan terigu 14. Koridor IX tersebar di enam halte terjual sebanyak 494, antara lain 44 untuk beras 5 kg, minyak 175, gula 172, dan terigu 103.

Kemudian di koridor X yang tersebar di lima halte, terjual sebanyak 178, antara lain 35 untuk beras 5 kg, minyak 49, gula 60, dan terigu 34. Koridor XI yang juga tersebar di 5 halte terjual sebanyak 128, antara lain 30 untuk beras 5 kg, minyak 41, gula 43, dan terigu 14.

"Terakhir di koridor XII yang tersebar di dua halte, terjual sebanyak 102, antara lain 15 untuk beras 5 kg, minyak 29, gula 35, dan terigu 23," kata Wibowo.

Bahan-bahan pokok yang dijual di SoS halte Transjakarta menggunakan harga eceran tertinggi (HET) di pasaran. PT Transjakarta telah melaksanakan program itu sejak Jumat (26/5), dalam rangka berpartisipasi menjaga stabilitas harga bahan pokok pada Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri.

Bahan pokok yang dijual di SoS adalah beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng satu liter, dan tepung terigu satu kilogram.  Beras dijual seharga Rp 45 ribu, gula pasir Rp 12.500, minyak goreng Rp 11 ribu per liter, dan tepung terigu Rp 8.500. SoS dilaksanakan tiap hari pukul 16.00-19.00 WIB. Petugas di lokasi dapat memperpanjang waktu buka SoS dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan.

Adapun sembako tersebut disuplai oleh PD Pasar Jaya. Kriteria pemilihan halte yaitu dekat pemukiman, ruang cukup besar dan bisa dilalui oleh banyak pelanggan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement