Jumat 02 Jun 2017 19:02 WIB

Pemkot Depok akan Gelar Pasar Tani Ramadhan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Masyarakat membeli daging sapi menjelang Ramadhan, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Masyarakat membeli daging sapi menjelang Ramadhan, di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Ahad (5/6). (Republika/Edi Yusuf).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Depok (DKPPP) akan menggelar Pasar Tani Ramadhan pada 9 Juni 2017 mendatang.

"Kami harap kegiatan Pasar Tani di bulan Ramadhan ini akan semakin ramai dengan pembeli karena akan dirangkai dengan kegiatan Bazar Ramadhan bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," ujar Kepala Bidang Perikanan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Depok (DKPPP), Ita Wilda di Balai Kota Depok, Jumat (2/6).

Diutarakan Ita, Pasar Tani Ramadhan merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. Nantinya kegiatan yang juga disebut sebagai bazar ikan murah ini akan menjual ikan segar, ikan beku dan segala olahannya seperti nugget, bakso ikan, dan lain-lain.

"Akan ada penambahan stan khusus untuk Bazar Ramadhan yang berdiri persis di samping stan Pasar Tani di Halaman Balaikota Depok, dengan jumlah stan yang disediakan, 15 stan untuk Pasar Tani dan 10 stan untuk Bazar Ramadhan.Totalnya ada 25 stan," tuturnya.

Untuk produk yang dijual di Pasar Tani, merupakan hasil produksi tani dari 11 kecamatan, juga disediakan makanan dan minuman yang bisa dibeli untuk menu berbuka puasa.

"Ada 11 kecamatan kita libatkan dan mereka menampilkan produk hasil tani beserta olahannya," ucap Ita.

Dia berharap, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Depok bisa meramaikan dan memborong dagangan di Pasar Tani dan Bazar Ramadhan ini. Dengan begitu, bisa meningkatkan omzet dan perekonomian para petani di Kota Depok.

"Kami berharap kegiatan ini berjalan secara berkesinambungan, tentunya ini juga menjadi harapan seluruh petani di Depok. Kegiatan ini juga mudah-mudahan mampu memfasilitasi dan menjadi wadah bagi mereka yang membutuhkan promosi, maupun bagi masyarakat yang membutuhkan hasil tani," pungkas Ita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement