REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur utama objek wisata danau Situ Bagendit di Kabupaten Garut, Jawa Barat, rusak, akibatnya mengganggu arus lalu lintas kendaraan di daerah itu.
"Kerusakan di jalan wisata Bagendit ini tersebar di beberapa titik," kata Toni Ramdani warga Kampung Genta, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Rabu (19/4).
Ia menuturkan, kerusakan jalan itu berada di wilayah Puskesmas Sukasenang, Kampung Pasir Muncang, dan Haurpanggung hingga ke kawasan wisata Bagendit.
Kerusakan jalan itu, kata dia, sudah terjadi selama satu tahun, dan belum ada upaya perbaikan oleh pemerintah.
"Belum ada perbaikan lagi dari pemerintah, padahal jalan ini merupakan jalan menuju objek wisata Situ Bagendit," katanya.
Ia menyampaikan, jalan Banyuresmi bukan hanya akses utama menuju objek wisata Situ Bagendit, tetapi biasa digunakan sebagai jalur alternatif ketika di jalan utama Garut-Bandung macet.
Akibat jalan rusak itu, kata dia, laju kendaraan jadi lambat, bahkan rawan terjadi kecelakaan yang dialami pengendara sepeda motor. "Ada lubang jalan yang tertutup air sehingga membahayakan pengendara," katanya.
Warga Banyuresmi lainnya, Gozali menambahkan, selain jalan rusak, kawasan jalur wisata itu minim penerangan pada malam hari.
Ia berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan agar masyarakat atau wisatawan nyaman melintasi jalur wisata Bagendit itu. "Kami harap secepatnya pemerintah memperbaiki jalan, jangan dibiarkan rusak," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika