REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menilai masyarakat semakin dewasa dalam menyikapi proses demokrasi dan yakin warga juga akan menghormati hasil Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya punya rasa masyarakat semakin dewasa menyikapi demokrasi dan politik," ujar dia di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (19/4).
Ia melihat dalam Pemilihan Gubernur DKI pada 2012 putaran dua, tensinya juga tinggi, tetapi saat hasil survei dan hitung cepat ketika itu keluar, masyarakat langsung mengatakan survei dan hitung cepat adalah ilmu terukur dan menerima.
Arief percaya warga DKI akan menghormati dan menerima hasilnya serta bisa bersalaman kembali menjalin tali persaudaraan.
"Saya optimis semua unsur bangsa pada pilkada 2017 ini juga akan bergandengan tangan kembali," ucap Arief.
Mengenai pelaksanaan Pilkada DKI 3027 putaran dua, ia menilai berjalan lebih baik berdasarkan pantauan yang dilakukan di lapangan.
Meski belum berjalan sempurna, Arief menilai pemungutan suara berjalan dengan lancar sesuai ketentuan, tidak menghadapi persoalan luar biasa serta secara keseluruhan menunjukkan tahapan yang lebih baik.
Penyelenggaraan yang lebih baik, juga dilihat dari menurunnya jumlah sengketa pilkada yang tercatat di Mahkamah Konstitusi.
Ada pun mengenai partisipasi pemilih dalam putaran dua Pilkada DKI, Arief mengaku belum mengetahui secara pasti angkanya, tetapi ia memperkirakan tetap di atas 70 persen.