REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polres Metro Bekasi Kota mengerahkan 1800 personil Polres Metro Bekasi Kota untuk ikut mengamankan jalannya Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (19/4) besok. 750 personel akan ditempatkan di TPS-TPS di Jakarta Timur untuk melakukan pengamanan dalam proses pemungutan suara.
"750 personel akan disebar di TPS di Jakarta Timur yang mencakup wilayah Cakung, Pasar Rebo, Kramat Jati, Makassar, Cipayung, dan Pulo Gadung," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari pada Selasa (18/4) sore.
Untuk selebihnya, lanjut Erna, anggota akan stand by mako untuk tetap melaksanakan pelayanan kepolisian dan pengamanan perbatasan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi mobilisasi massa dari Bekasi ke Jakarta selama pelaksanaan kegiatan Pilkada DKI Jakarta.
1.800 personel yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan merupakan gabungan anggota kepolisian dari berbagai polsek yang berada di bawah wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota.
Kepolisian juga telah melakukan sosialisasi dengan melakukan penempelan dan pemasangan spanduk berisi imbauan untuk tidak pergi secara massal ke Jakarta pada hari pemungutan suara.
Pemasangan maklumat baliho dipasang di beberapa titik perbatasan dengan Jakarta Timur seperti di wilayah Komplek Auri, Komplek Kodam, dan wilayah perbatasan dengan Duren Sawit Jakarta Timur.
Sosialisasi juga dilakukan dengan menempel poster di beberapa titik di Bekasi seperti di terminal, SPBU, dan beberapa titik tempat keramaian lainnya.