REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sukses Basuki-Djarot, Ruhut Sitompul, mengklaim, tidak ada masalah dengan video kampanye Basuki-Djarot yang bertemakan 'Beragam Itu Basuki-Djarot'. "Tidak, itu video keren kok. Saya aja yang bukan Muslim sering pakai kopiah kok," kata Ruhut saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (12/4).
Ruhut mengatakan, sedikit pun konten tersebut tidak dikaitkan dengan SARA. "Tapi karena ada pengakuan dari umat Islam bahwa itu baju mereka, ya begitu. Jadi jangan sering-sering klaim baju," kata Ruhut.
Setelah sempat membuat kontroversi, kemarin video kampanye Basuki-Djarot yang berdurasi 5:33 menit tersebut sudah tidak muncul lagi di akun resmi Twitter milik Basuki-Djarot. Adapun konten video tersebut, memang dibuat untuk menceritakan keberagaman dan perlunya menjunjung kebinekaan Indonesia. Namun sangat disayangkan, pada menit 2:55 ada adegan orang-orang yang sedang melakukan aksi dengan berpakaian baju Koko putih, memakai serban dan peci, serta membawa spanduk 'Ganyang Cina'.
Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Bandung, menyatakan bahwa video tersebut dinilai tendensius. Sehingga lebih baik dihindari dalam pilkada DKI Jakarta. Namun, Ruhut tetap mengklaim, konten video tersebut tidak menyinggung agama mana pun. "Tidak menyinggung agama di situ, sorry sorry aja ya," kata Ruhut.
(Baca Juga: Soal Video Kampanye Ahok, Erick Yusuf: Video Itu Fitnah, Ini Serius!)