REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kejadian gempa bumi yang berpusat di selatan Kabupaten Sukabumi dilaporkan belum menimbulkan kerusakan. Getaran gempa tersebut hanya menyebabkan sebagian warga terkejut dan sebagian keluar rumah karena khawatir gempa susulan.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa dengan kekuatan 4,9 skala richter (SR) tersebut terjadi pada Selasa (14/3) pukul 09.51 WIB. Gempa tersebut berada pada titik koordinat 7.59 LS 106.69 BT dengan kedalaman 29 kilometer serta berpusat di 68 kilometer Selatan Palabuhanratu.

‘’Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa,’’ terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo kepada Republika.  

Hal itu didasarkan laporan dari 47 kecamatan yang ada di Sukabumi. Menurut Usman, getaran gempa ini memang berpusat di Palabuhanratu, Sukabumi.

Namun, peristiwa gempa ini hanya menyebabkan sebagian warga terkejut dan belum ada laporan kerusakan. Meskipun demikian kata Usman, petugas tetap memantau dampak gempa di lapangan.  Terutama di lokasi yang dekat dengan pusat gempa di Palabuhanratu.Getaran gempa juga ikut dirasakan oleh sebagian warga Kota Sukabumi.

‘’Warga merasakan gempa sebentar,’’ ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami.

Ia mengatakan gempa berlangsung hanya beberapa detik. Zulkarnain menuturkan, hingga kini belum Ada laporan kerusakan akibat gempa.  Pihaknya lanjut dia belum bisa memastikan hubungan guncangan gempa di Sukabumi dengan Aceh. Pasalnya, pada saat bersamaan gempa juga terjadi di Aceh dengan kekuatan 5,9 SR.

Ikuti Whatsapp Channel Republika