Sabtu 11 Feb 2017 14:45 WIB

Masyarakat Diharap Lestarikan Kuliner Khas Bali

Nasi sela, kuliner khas Bali yang merupakan antara nasi bumbu dengan ubi ungu.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Nasi sela, kuliner khas Bali yang merupakan antara nasi bumbu dengan ubi ungu.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tokoh Puri Kesiman, Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Kusuma Wardana mengharapkan kuliner khas Bali dilestarikan oleh masyarakat Pulau Dewata. Terutama dalam menghadapi persaingan dengan kuliner modern.

"Saya berharap warga masyarakat mampu melestarikan menu tradisional Bali, karena jika tidak ada usaha tersebut, maka generasi muda tidak akan tahu makanan itu, seperti pepes ikan, ikan bakar, kuah (sup) kepala ikan dan lain-lain," kata Agung Kusuma Wardana di sela menghadiri HUT Warung Mina Dalung, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (11/2).

Ia mengatakan langkah pelestarian terhadap budaya, tidak hanya seni dan kebudayaan. Tapi kuliner juga bagian dari kebudayaan itu sendiri, maka dari itu pihaknya mendukung jika ada usaha dalam kuliner yang menyajikan makanan khas Bali.

"Saya mendukung langkah warga masyarakat Bali untuk melestarikan tradisi kuliner Bali dengan membuka warung seperti ini (Warung Mina) yang menyajikan menu khas Pulau Dewata," ucapnya.

Agung Kusuma Wardana juga mengharapkan generasi muda agar bisa menikmati makanan tradisional tersebut. Salah satunya dalam suatu kesempatan untuk menikmati menu itu.

"Wisatawan saja datang ke Bali ingin menikmati makanan khas tersebut. Sebab wisatawan tidak saja ingin menikmati panorama dan budaya Bali, tapi mereka juga ingin tahu makan Bali itu sendiri dengan olahan yang higienis (bersih)," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement