REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengaku senang dengan debat terbuka yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta pada Jumat (27/1) malam.

"Senang, ya! Debat semakin seru. Pertanyaanya semakin tajam karena sudah sesuai dengan visi misi yang ditentukan pasangan calon," komentar Djarot usai Debat Kandidat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (27/1).

Menurut Djarot, debat kandidat terbuka membuka mata warga Jakarta untuk menilai para cagub-cawagub yang bekerja dan membuktikan melaksanakan program tersebut. "Tampak mana yang realistis, mana yang bisa dieksekusi, mana yang masih di awang-awang. Jadi dengan cara seperti itu warga Jakarta makin punya banyak pilihan sehingga bisa menentukan masa lima tahun ke depan Jakarta seperti apa," tutur Djarot.

Debat kandidat kedua berlangsung di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, dengan pembahasan tema reformasi birokrasi, pelayanan publik dan pengelolaan kawasan perkotaan. 

Debat berlangsung dua jam mulai pukul 19.30 WIB dipandu oleh moderator Tina Talisa dan Eko Prasojo. Sementara empat panelis dalam debat adalah moderator Eko Prasodjo, peneliti senior LIPI Siti Zuhro,  Ketua YLKI Tulus Abadi dan Pakar Tata Kota Gunawan Tjahjono.

Debat antar kandidat Pilkada DKI  diikuti oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika