Selasa 24 Jan 2017 11:20 WIB

Sandiaga: Siswa Difabel Berhak Raih Akses Pendidikan yang Sama

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, melakukan sosialisasi program di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, setelah sebelumnya berenang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang lalu ke Pulau Pramuka pada Sabtu (21/1).
Foto: ist
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, melakukan sosialisasi program di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta, setelah sebelumnya berenang dari Pulau Karya ke Pulau Panggang lalu ke Pulau Pramuka pada Sabtu (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ibu di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Dina Yuliani, meminta calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memperhatikan pendidikan bagi siswa difabel. Ia merasa, dua buah hatinya yang difabel tidak mendapat hak yang sama dengan siswa lainnya.

"Anak saya (belajar) tiga hari seminggu, saya mau disamakan lima hari seperti siswa lainnya," kata dia dengan menangis kepada Sandiaga.

Sandiaga tampak serius mendengar keluhan Dina. Ia menilai, tak seharusnya pendidikan dibeda-bedakan seperti yang dialami kedua anak Dina. Cawagub nomor urut tiga ini berjanji akan membuat sistem pendidikan yang memberi kesempatan yang sama kepada seluruh siswa, tanpa terkecuali.

Menurutnya, semua siswa berhak mendapatkan akses pendidikan yang sama, termasuk siswa difabel. Sandi juga berjanji akan mengadakan guru khusus pendamping bagi difabel jika terpilih dalam Pilkada DKI 2017.

"Ibu Dina jangan khawatir, ini merupakan janji Anies-Sandi yang akan memberikan pendidikan dengan akses yang setara. Kita akan berikan guru pendamping, Bu. Insya Allah," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement