Senin 23 Jan 2017 16:54 WIB

Habib Rizieq Minta Pemerintah Tarik Seluruh Uang Kertas Baru

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
uang kertas rupiah baru tahun emisi 2016
Foto: Antara/M N Kanwa
uang kertas rupiah baru tahun emisi 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Besar FPI Habib Rizieq Sihab menjalani pemeriksaan soal lambang paru arit di uang kertas edisi bari di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1). Usai pemeriksaan, Habib Rizieq meminta pemerintah menarik seluruh uang kertas baru tahun emisi 2016 dari peredaran.

"Kami minta untuk segera menarik uang kertas baru dari pecahan 1000 sampai 100 ribu yang semuanya memberikan persepsi ada logo Palu arit PKI di mata uang kertas itu," ujar Rizieq di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (23/1).

Selain itu, ia juga meminta agar Pemerintah khususnya Bank Indonesia dapat memberikan penjelasan perihal pemilihan lambang yang mirip palu arit dalam logo BI. Padahal kata dia masih banyak lambang lain yang dapat digunakan dengan teknik rectoverso tersebut.

"Kami minta dengan hormat kepada Pemerintah untuk memberikan penjelasan kenapa ada ribuan jutaan alternatif bentuk dari teknologi rectoverso kok yang dipilih adalah gambar yang juga memberikan persepsi mirip logo palu arit, nah ini kan membahayakan," katanya.

Habib Rizieq mendapatkan 23 pertanyaan atas tuduhan adanya lambang palu arit di rupiah baru. Rizieq diperiksa selama empat jam oleh penyidik Polda Metro Jaya sejak pukul 11.00 WIB hingga  pukul 15.00 WIB.

Dalam pemeriksaan hari ini, Rizieq dikawal oleh sekitar 2.000 orang dari pelbagai ormas. Mereka longmarch dari masjid Al-Azhar hingga ke Polda Metro Jaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement