REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam debat kandidat pada Jumat pekan lalu, cagub pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat menyindir Anies Baswedan dengan membawa-bawa profesi dosen. Dosen dianggap hanya ngomong tapi tak kerja.
Ahok telah mengakui kesalahannya itu dan dinasehati agar dia bisa lebih bersikap santun. Kendati begitu, tak sedikit dosen yang sudah kecewa dengan pernyataan Ahok tersebut.
Darwis Sagita, Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, mengungkap kekecewaannya tersebut di laman Facebook dan dikonfirmasi Republika.co.id, Selasa (17/1). Berikut surat pernyataan tersebut.
Sungguh tidak bijak jika anda mengatakan ini bukan hanya teori....yang disambung dengan pernyataan, "yah maklum jika dosen berbicara hanya teori."
Benar kami berteori, tapi yang Anda tidak tahu adalah kami juga puny kewajiban penelitian dan pengabdian pada masyarakat. yang membuat kami tidak asal atau sembarang berteori.
Salah satu hasil penelitian saya pekan kemarin dalam sebuah kampanye pemilihan Gubernur di provinsi lain (red-bukan jakarta), membuktikan bahwa masalah pembangunan menjadi isu utama kampanye. Wajar karena daerah relatif tidak sama perhatian pembangunannya dibanding ibu kota.
Sehingga tidak wajar ketika Anda mengatakan pada beberapa aspek jakarta lebih baik dari daerah lain se-Indonesia.
Jadi tolong... Mungkin kami ini terlihat banyak berteori, tapi yang kami sampaikan juga berangkat dari penelitian di lapangan. Di mana anda mungkin tidak melakukannya!
Baca juga, Ahok Mengaku Dinasehati Usai Sindir Anies Saat Debat Cagub.